Home Hukum Bekuk Lentho, Polisi Buru 5 Penyerang Intoleran Pasar Kliwon

Bekuk Lentho, Polisi Buru 5 Penyerang Intoleran Pasar Kliwon

Solo, Gatra.com – Kepolisian masih memburu lima orang yang terlibat dalam kasus intoleransi Mertodranan, Pasar Kliwon, pada Agustus lalu. Selain itu kepolisian juga kembali menangkap dua orang yang terlibat dalam kasus tersebut.

 

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan ada dua orang yang tertangkap dalam kasus ini. Dua orang tersebut bernama Wahyu alias Lentho (42) dan Maryanto alias Mintun (45). Kedua tersangka ini ditangkap di rumahnya masing-masing yang berada di Banjarsari, Solo.

”Hanya saja keduanya kami tangkap di waktu yang berbeda. Satunya kami tangkap Jumat (18/9) pukul 23.00 WIB dan satunya pada Sabtu (19/9) pukul 13.00 WIB,” ucap Ade Safri, Selasa (22/9).

Kedua pelaku ini sudah berstatus tersangka. Sehingga saat ini jumlahnya menjadi 10 tersangka. Saat ini berkas delapan tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo untuk penelitian tahap pertama.

Kedua pelaku yang baru saja tertangkap memiliki peran sama, yakni melempar batu kearah mobil korban. Lemparan dilakukan sebanyak satu kali. Lemparan batu ini masing-masing mengenai bodi sebelah kanan dan mengenai pintu belakang bagian kanan.

”Kedua tersangka datang di TKP dari pengumuman di grup WhatsApp. Mereka datang ke lokasi dalam waktu yang bersamaan,” ucapnya.

Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti. Diantaranya sebuah celana jins biru, jaket merah marun, helm hitam, celana panjang krem dan sepeda motor Yamaha Mio GT Merah. ”Kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 160 KUHP juncto Pasal 170 KUHP juncto Pasal 335 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto 56 KUHP,” ucapnya.

Saat ini Polresta Solo juga masih memburu lima orang pelaku yang masih berstatus dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kelima yang diburu yakni S, C, R, B, dan W. ”Dimana dari keterangan 10 tersangka ini, sama-sama menyebut ada dua orang yang masuk DPO ini adalah yang pertama menyebarkan ajakan untuk datang ke lokasi kejadian,” ucapnya.

482