Lombok Barat, Gatra.com- Enam orang nelayan asal Mataram, Kota Mataram akhirnya diselamatkan Tim Basarnas Mataram, di perairan Bangko-Bangko, Lombok Barat (Lobar), pada Sabtu (26/9).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanag Sigit dalam keterangan tertulisnya diterima Gatra.com, Minggu (27/9) menjelaskan, perahu yang ditumpangi nelayan ini terbalik di perairan setempat. Keenam nelayan ini berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa mengalami cedera di perairan Bangko-Bangko, sekitar 2,6 Nm dari Tanjung Pandanan.

Menurut Sigit, keenam orang nelayan tersebut, diantaranya Isfan (55) asal Jalan Gotong Royong Ampenan, Mesir (57), Suhedi (53 ) dan Safrudin (54). Ketiganya merupakan warga Kota Mataram. .tahun) ketiganya warga Pejanggik, Mataram. Daeng Marwan (52) Gili Gede Indah, Sekotong dan Dul Majid (60) asal Batu Layar, Lombok Barat.

“Keenam korban yang berhasil dievakuasi lalu dibawa ke Pelabuhan Lembar menggunakan kapal KMP Trimas Laila dan telah diserahkan ke pihak yang berwenang untuk ditangani lebih lanjut,” kata Sigit.

Menurut Sigit, Kapal KMP Trimas Laila yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan mengapung di atas perahu yang mereka gunakan untuk mencari ikan. Selanjutnya dievakuasi menggunakan kapal Trimas Laila dan dibawa menuju Pelabuhan Lembar.

Sigit menambakan, sebelumnya, Basarnas Mataram mengaku mendapatkan laporan kecelakaan kapal tersebut dari Pariadi anggota Srop Lembar pada pukul 14.50 Wita. Sebuah perahu ketinting terbalik di perairan Bangko-Bangko dengan jumlah penumpang sebanyak enam orang. Tim rescue diterjunkan dari Pelabuhan Lembar menuju lokasi kejadian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk memberikan bantuan SAR bersama unsur terkait.