Blora, Gatra.com - Pernah dinyatakan terjangkit Covid -19, dr. Galih Puspitasari yang bertugas di RSUD dr. R Soetijono, Blora, Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi persebaran virus tersebut.

Sayangi diri dengan menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama melawan virus tersebut. “Sayangi dirimu dan dirinya. Kalau sudah sayang, pasti tidak mau orang tersayang kita kena Covid-19 atau sakit. Jadi akan membuat kita selalu waspada dan patuh protokol kesehatan,” ungkap dokter Galih, Kamis (1/10).

Dikatakannya, Covid-19 itu bukan penyakit sosial, ini adalah penyakit infenksius yang dapat menyerang siapa saja.

Oleh karena itu, kepada masyarakat diminta tidak menganggap penyakit stigma sosial, jangan takut untuk terdiagnosa Covid-19 apabila sakit.

“Ikutilah alurnya, ikutilah semua pemeriksaan sesuai anjuran dari dokter yang memeriksa,” ajaknya.

Kalau misalnya terdiagnosa Covid-19 lebih dini, maka terapi dan harapan hidupnya akan lebih bagus, daripada menolak.

Menurutnya, swab test dengan metode PCR atau polymerase chain reaction, itu metode diagnostik yang paling akurat untuk menentukan adanya virus SAR-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Deteksi dini atau diagnosa lebih awal jau lebi baik. Meskipiun kita tidak bergejala,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia juga mengajak untuk masyarakat Blora senantiasa menerapkan 3 M.

Adapun dalam menjalankan 3M untuk selalu menggunakan masker dengan benar ketika beraktivitas, lalu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta terakhir selalu menjaga jarak aman 1,5 sampai 2 meter dengan orang lain.