Home Kesehatan Pedagang Warteg Covid, Suami Tertular, Pembeli Sulit Dilacak

Pedagang Warteg Covid, Suami Tertular, Pembeli Sulit Dilacak

Tegal, Gatra.com - Seorang pedagang warteg di Kota Tegal, Jawa Tengah meninggal dunia usai positif Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinas Kesehatan) setempat kesulitan melakukan pelacakan terhadap pembeli yang sempat melakukan kontak.

Pedagang yang positif tersebut diketahui adalah seorang perempuan berinisal D (70), warga Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tegal, Halamah mengatakan, D sehari-hari merupakan pedagang warteg di Kecamatan Margadana. "Yang bersangkutan meninggal Rabu (30/9) setelah terkonfirmasi positif Covid-19," kata Halamah, Kamis (1/10).

Menurut Halamah, sebelum meninggal, D dirawat di RS Mitra Keluarga Kota Tegal sejak 19 September. Saat dibawa ke rumah sakit, D mengalami gejala batuk dan sesak nafas. "Setelah dilakukan swab, hasilnya positif Covid-19. Yang bersangkutan tidak ada komorbid dan tidak ada riwayat melakukan perjalanan ke luar kota," ujarnya.

Halamah mengatakan, pelacakan (tracing) terhadap kontak erat D sudah dilakukan. Terdapat tiga orang yang sudah dilakukan pengambilan sampel swab pada Kamis (24/9). "Dari tiga orang kontak erat itu, satu orang yaitu suaminya hasil swabnya positif, sedangkan dua lainnya negatif," ungkap dia.

Adapun untuk pembeli yang sempat kontak dengan D saat makan di wartegnya, Halamah mengakui kesulitan untuk melakukan pelacakan. Meski demikian upaya pelacakan akan tetap dilakukan untuk memutus rantai penularan. "Mudah-mudahan bisa melacaknya," ucapnya.

Sementara itu, hingga Kamis, kasus positif Covid-19 di Kota Tegal total berjumlah 231 orang. Dari jumlah itu, 24 orang dirawat, 56 orang isolasi mandiri, 124 orang sembuh, dan 27 orang meninggal.

2516