Home Kesehatan Jateng Sediakan 1.911 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19

Jateng Sediakan 1.911 Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19

Semarang, Gatra.com - Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) sampai saat ini masih tercatat menyediakan 1.911 tempat tidur isolasi yang kosong dan 237 ICU yang belum terpakai.

Menurut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dari kapasitas tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan sebanyak 3.343 yang baru terisi sekitar 60%.

“Masih ada 40 persen yang bisa digunakan yang sifatnya mendadak seperti kasus di Banyumas,” katanya di Semarang, Kamis (1/10).

Pernyataan Ganjar ini membantah tudingan bahwa Jateng kekurangan tempat tidur isolasi RS dan ICU untuk merawat pasien Covid-19, kendati di beberapa daerah seperti Banyumas, klaster pondok pesantren.

“Jateng masih aman, siapa bilang kekurangan. Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan-tindakan. Sudah diswab dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan (tempat isolasi), kami juga siapkan. Cukup kok,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, lanjut Ganjar juga berencana menambah tempat isolasi pasien Covid-19 di hotel-hotel.

Penambahan tempat isolasi di hotel telah diputuskan setelah rapat dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

“Pak Luhut bilang bila masyarakat yang tidak mau isolasi di tempat mereka sendiri karena berbahaya, bisa dilakukan penambahan isolasi di hotel. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng siap membantu, nanti tinggal ditunjuk saja hotel,” ujarnya.

Untuk penangan Covid-19 di Banyumas, Ganjar telah meminta Bupati Banyumas mempersiapkan penggunaan hotel bila terjadi penambahan jumlah kasus.

“Kalau dengan tempat isolasi cukup, maka tidak perlu, tapi bila diharapkan ada tambahan perlu disiapkan hotel, bisa kita kerjasamakan,” katanya.

Tidak diketahui, peningkatan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas akibat klaster baru pondok pesantren. Ada ratusan santri yang dinyatakan positif Covid-19.

52