Home Regional Covid-19 Melandai, Permintaan Plasma Konvalesen di Pekalongan Turun

Covid-19 Melandai, Permintaan Plasma Konvalesen di Pekalongan Turun

Pekalongan, Gatra.com - Permintaan plasma konvelesen untuk pasien Covid-19 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai menurun. Hal ini seiring dengan terus berkurangnya jumlah pasien Covid-19.

Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) Unit Donor Darah PMI Kota Pekalongan, Aji Putro mengungkapkan, penurunan kasus Covid-19 juga membuat permintaan plasma konvalesen berkurang, bahkan sudah tidak ada sama sekali.

“Seiring dengan penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan dan hampir di kategori nol, saat ini tidak ada permintaan plasma konvalesen sama sekali,” ujarnya, Selasa (29/3).

Menurut Aji, permintaan plasma konvalesen mulai terhenti sejak September 2021 atau sejak enam bulan terakhir. Sebelumnya, permintaan plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 di Unit Donor Darah PMI Kota Pekalongan mencapai 10-15 kantong per hari.

Permintaan tersebut dipenuhi dari para penyintas Covid-19 yang bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen. Namun jumlah yang dipenuhi hanya sekitar 80 persen dari permintaan karena minimnya pendonor.

Diketahui, donor plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas Covid-19 yang dapat diberikan sebagai terapi untuk pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit.

Aji mengatakan, saat kasus Covid-19 melonjak, Unit Donor Darah PMI Kota Pekalongan membuat plasma konvalesen secara konvensional.

“Plasma konvalesen memang di Kota Pekalongan khususnya di Unit Donor Darah PMI kita bisa membuat secara konvensional tetapi untuk saat ini tidak ada permintaan sama sekali. Jadi kita tidak membuat stok," jelasnya.

1010