Home Kesehatan Dinkes Cilacap Menunda Swab Massal di Pesantren

Dinkes Cilacap Menunda Swab Massal di Pesantren

Cilacap, Gatra.com – Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menunda pelaksanaan swab massal di pesantren. Begitu pula dengan pendataan pesantren dan jumlah santri yang dijadwalkan dimulai pekan ini.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan saat ini Dinkes masih fokus ke kelompok rentan lainnya, yakni tenaga kesehatan dan pegawai di Puskesmas. Kelompok ini rentan lantaran tiap hari berinteraksi dengan pasien yang belum didiagnosa penyakitnya.

Dijadwalkan swab massal untuk pegawai Puskemas dijadwalkan pekan ini. Adapun jumlah Puskesmas di Cilacap mencapai 38 unit dan tersebar di 24 kecamatan. “Program swab prioritas untuk kelompok rentan lainnya dari provinsi,” kata Pramesti, Jumat (2/10).

Dia menjelaskan, penundaan juga terkait dengan prioritas swab massal untuk ibu hamil di seluruh Cilacap. Dijadwalkan swab untuk ibu hamil dijadwalkan pekan depan.

Terkait penolakan swab oleh sejumlah pesantren di Cilacap, Pramesti menyatakan akan melakukan berkoordinasi lebih lanjut perihal hal tersebut. Koordinasi akan terus dilakukan dengan pihak kemenag dan pesantren-pesantren di Cilacap.

“Kita nanti melihat perkembangan ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Banu Tolib Majid mengatakan sejumlah pengelola pesantren keberatan dengan rencana swab massal. Pesantren khawatir swab massal akan memicu stigma buruk dunia pesantren.

Selain itu, pengelola pesantren, kata Banu, juga sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat. Terbukti, hingga kini belum ada satu pun kasus Covid-19 di pesantren di Cilacap.

“Mudah-mudahan tidak. Karena kita pun menerapkan protokol ketat. Mengurangi pembelajaran tatap muka,” kata Banu.

204