Home Gaya Hidup Pandemi, Peringatan Hari Batik di Pekalonga Sederhana

Pandemi, Peringatan Hari Batik di Pekalonga Sederhana

Pekalongan, Gatra.com - Pandemi Covid-19 membuat upacara peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2020 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah digelar secara sederhana. Pemkot setempat juga meniadakan karnaval batik.

Upacara peringatan HBN digelar pemkot secara virtual di Ruang Kresna kompleks kantor Sekretariat Daerah, Jumat (2/10). Upacara diikuti jajaran pejabat pemkot, penggiat, pelaku industri batik dan tamu undangan yang dibatasi jumlahnya.

Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebelum pandemi, peringatan HBN tiap 2 Oktober selalu digelar meriah. Selain upacara, pemkot juga menggelar karnaval batik yang dipadati ribuan masyarakat.

Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz mengatakan, upacara peringatan HBN digelar secara virtual dan sederhana karena Kota Pekalongan masih berstatus zona merah Covid-19. “Dengan mempertimbangkan peningkatan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi, maka peringatan Hari Batik Nasional pada tahun ini ini kami laksanakan secara daring atau virtual dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Saelany.

Meski demikian, Saelany mengatakan pandemi tidak mengurangi semangat dan kebanggaan masyarakat terhadap batik yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia oleh UNESCO. Kebanggan itu antara lain ditunjukkan dengan mengenakan aneka produk batik asli Kota Pekalongan, baik baju, celana, maupun sarung.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pelaku industri batik dan komunitas pecinta batik atas bantuan serta dukungannya dalam melestarikan batik sebagai warisan yang tak ternilai bahkan sebagai penghidupan warga Kota Pekalongan dan Indonesia pada umumnya," ucapnya.

Saelany juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing untuk menekan penularan Covid-19.

"Selalu terapkan protokol kesehatan minimal 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan,” ujarnya.

155