Roma, Gatra.com - Otoritas Pemerintah Italia memutuskan pada hari Jumat penggunaan masker wajah harus dipakai setiap saat di luar rumah di ibu kota Italia, Roma dan wilayah sekitar Lazio. Langkah ini dalam upaya melawan infeksi virus corona yang meningkat.

Dikutip Reuters, Jumat (2/10), Italia pada Kamis mencatat lebih dari 2.000 kasus virus korona baru untuk pertama kalinya sejak akhir April. Lazio menyumbang sekitar 265 kasus dan semakin khawatir dengan penularan yang terus meningkat.

Sejumlah wilayah di Italia lainnya, termasuk Campania yang berpusat di Napoli, sudah mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan. Sebelumnya, masker hanya boleh dikenakan di ruang publik tertutup, seperti toko dan bioskop.

"Sebagian besar kasus terkait dengan kurangnya rasa hormat dalam menggunakan masker dan jarak sosial," kata kepala kesehatan Lazio, Alessio D'Amato kepada wartawan, Jumat saat mengumumkan keputusan baru tersebut.

Italia merupakan negara pertama di Eropa yang terkena COVID-19 dan memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris, dengan hampir 36.000 orang meninggal sejak wabah meningkat pada Februari. Telah mendaftarkan 317.409 kasus.

Penerapan penguncian yang paling ketat di dunia, membuat pemerintah berhasil mengendalikan penularan pada musim panas.

Namun, kasus perlahan meningkat selama dua bulan terakhir meski Italia masih melihat infeksi harian yang jauh lebih sedikit daripada di tempat lain di Eropa, seperti di Prancis, Spanyol dan Inggris dengan catatan ribuan kasus lebih per hari.

Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengesampingkan pengembalian pada penguncian nasional, tetapi para pejabat mengatakan pembatasan yang lebih ketat mungkin harus diterapkan di masa depan ke area terbatas untuk menahan gejolak lokal.