Cilacap, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap mendampingi sebuah pondok pesantren di sebuah kecamatan di Kabupaten Cilacap untuk menyiapkan fasilitas karantina untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pesantren itu setelah puluhan santri terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan sebelumnya sebanyak 26 santri terkonfirmasi Covid-19. Kemungkinan besar jumlah ini akan bertambah menyusul swab massal lanjutan di pesantren tersebut.

Karenanya, pihak ponpes dan gugus tugas menyiapkan lokasi karantina untuk memisah santri yang sudah menjalani swab, sedang menunggu hasil swab, kontak erat, dan santri-santri lainnya. Karantina disiapkan di salah satu kompleks gedung sekolah milik yayasan, yang terpisah dari ponpes, namun masih dalam lokasi berdekatan.

“Karantina sudah. Karena di ponpes itu gedungnya banyak. Itu untuk memisah santri yang positif dan sudah menjalani swab,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, kini seluruh kegiatan di ponpes tersebut dipisah antara satu blok dengan lainnya. Kegiatan mengaji juga dihentikan sementara. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih meluas.

“Dihentikan sementara waktu,” ucapnya.

Dia juga mengemukakan, swab telah dilakukan tiga tahap. Gugus tugas juga masih melakukan contact tracing untuk melakukan swab lanjutan. Sementara ini, sudah 254 orang yang diswab di pesantren ini.

“Hasilnya yang sudah keluar yang swab pertama. Ada 20-an, 26 santri yang positif,” ujarnya.