Karanganyar, Gatra.com- Bagi penikmat kuliner bercitarasa rempah, tentu mengenal akrab soto. Menu berkuah ini memiliki rasa khas sesuai kreasi daerahnya. Termasuk Soto Kletuk khas Blora yang menyajikan potongan-potongan kecil singkong goreng. Kini, para penikmatnya di wilayah Solo dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke Blora untuk menikmatinya. Cukup meluncur ke Kedai Kopi Terrace di Jenawi dengan menu spesialnya Soto Kletuk.

Selain menyajikan nasi soto khas dari Kota Jati, ternyata harga seporsinya aman di kantong. Yakni Rp5 ribu saja per mangkuk.

Anis Widya, pemilik Kedai Kopi Terrace mengaku menu soto kletuk digemari pelanggan. Meski belum sebulan buka, tapi selalu ramai tiap pagi.

"Di sekitar sini belum banyak warung soto. Makanya saya mencoba menjual Soto Kletuk. Kebetulan saya asli Blora. Ternyata banyak yang suka. Mungkin karena unik. Masyarakat di Jenawi suka," katanya kepada Gatra.com di Jenawi, Kamis (8/10).

Kuah soto kletuk agak keruh karena rendaman pala dan kunyit. Berlainan dengan soto dari Solo yang umumnya bening. Soto Kletuk berisi nasi, mi sohun, potongan telur rebus, potongan daging ayam, tauge dan taburan daun seledri. Potongan singkong goreng garing bentuk dadu menyempurnakan soto kletuk. Saat dikunyah, suaranya kletuk-kletuk.

"Singkong kletuknya tidak sekadar digoreng. Tapi dibuat getuk dulu lalu dipipihkan dan dipotong dadu kecil. Baru kemudian dijemur sampai benar-benar kering. Lalu digoreng. Setelah matang ditaburkan di dalam mangkuk soto," kata Anis.

Dalam sehari, kedainya menghabiskan sampai 50 mangkuk. Biasanya, tamu memesan untuk sarapan. Rasanya segar dan nikmat selagi hangat. "Menu Soto Kletuk buka pagi. Malamnya, kita ada menu spesial aneka kopi dan ayam goreng," katanya.

Kedai ini terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar dengan Sragen di sisi utara. Biasanya, wisatawan menyempatkan diri mengisi perut setelah lelah dari perjalanan ke sejumlah obyek wisata di lereng Lawu.