Banjarmasin, Gatra.com - Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin diminta untuk terus berdedikasi dalam melaksanakan tugasnya sambil memastikan pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti yang telah dimandatkan oleh Menteri Sosial, Sosial Juliari P Batubara beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), Syahabuddin dalam kunjungannya ke BBPPKS Banjarmasin pada Sabtu (10/10).

“Saya hadir, untuk memastikan kegiatan perkantoran telah memberlakukan protokol kesehatan sehingga meminimalisasi kemungkinan kantor ini menjadi kluster penyebaran Covid-19,” kata Syahabuddin melalui keterangan tertulisnya yang diterima Gatra.com, Ahad(11/10).

Ia menegaskan, BBPPKS Banjarmasin harus sungguh-sungguh berupaya menjalankan protokol pencegahan Covid-19 serta membudayakan pola hidup sehat di lingkungan kantor dan rumah. Pasalnya, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Provinsi Kalimantan Selatan menjadi daerah dengan laju insidensi tertinggi.

“Pastikan dari mulai pimpinan sampai dengan staf, melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap pegawai menggunakan masker, tempat duduk berjarak dan ketersedian perangkat cuci tangan menjadi pola baru pertemuan yang dibudayakan,” tegasnya.

Menurutnya, Banjarmasin memiliki luas lahan dan banyak gedung. Sehingga, physical distancing bisa lebih memungkinkan untuk dilakukan.

Kepala BBPPKS Banjarmasin Salahuddin Yahya, merespon positif arahan ini. Bahkan, ia meminta jajarannya untuk memastikan lokasi perkantoran BBPPKS Banjarmasin terbebas dari klaster baru penyebaran Covid-19. Selain itu, ia juga menekankan pada kerja-kerja extra ordinary dalam menyikapi tuntutan tugas di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“BBPPKS Banjarmasin memiliki potensi besar baik dari SDM, ladang tugasnya layak publikasi, dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Saya kira dengan modal ini, BBPPKS Banjarmasin bisa lebih tampil di level Kementerian Sosial,” katanya.