Home Gaya Hidup Puluhan Peserta Ikuti Uji Kompetensi Membatik Nasional

Puluhan Peserta Ikuti Uji Kompetensi Membatik Nasional

Pati, Gatra.com - Puluhan orang mengikuti uji kompetensi membatik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang diselenggarakan Direktorat Kursus dan Pelatihan serta Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud bekerja sama dengan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Tazkia Juwana. Uniknya, di Jawa Tengah gelaran ini hanya dilangsungkan di 2 daerah.

Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Membatik, Ade Triana, mengatakan, program sertifikasi yang diakui negara ini diharapkan ada di seluruh Indonesia. Namun, masih terganjal sejumlah persoalan, misalnya saja di Jawa Tengah saja untuk TUK baru ada dua, yakni di Kabupaten Pati dan Pekalongan.

“Membatik kan kita juga harus lihat kondisi kabupaten sekitar, serta adanya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) karena kita dari Kementerian Pendidikan. Dan tidak semua [daerah] memiliki kemampuan rumpun membatik, jadi belum menyeluruh,” ujarnya, Minggu (11/10).

Ia menyebut, ada 8 materi yang diujikan dalam program uji kompetensi membatik Level II (pembuatan batik tulis dengan pewarna sintetis). Selain itu, untuk masuk ke dalam kriteria penerima bantuan beasiswa, peserta harus memiliki kemampuan dasar membatik, baik otodidak maupun peserta LKP.

Kemudian, usia 15-30 tahun dan kalau sudah lolos verifikasi dari instansi terkait, mereka dapat mengikuti uji kompetensi. Ia memastikan peserta yang lulus bakal mendapatkan sertifikat dan skill dalam pembuatan batik.

Kegiatan ini dihelat di Wisata Batik Pati yang berbasis produksi batik Yuliatiwarno yang terintegrasi dengan LKP dan TUK Tazkiya yang berlokasi di Janan Sunan Ngerang, Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati, Winarto, berharap dengan adanya uji kompetensi membatik ini, mampu menumbuhkan jiwa wiraswasta dan meningkatkan kesejahteraan peserta dengan kemampuan yang telah dimiliki.

“Selain menjadi pekerja, juga akan tumbuh jiwa wiraswasta. Dengan begitu roh pemerintah untuk mengurangi pengangguran akan tercapai, yakni terciptanya lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

419