Home Kebencanaan Waspada La Nina, Susur Sungai di Gunungkidul Aktifkan EWS

Waspada La Nina, Susur Sungai di Gunungkidul Aktifkan EWS

Gunungkidul, Gatra.com – Wisata susur sungai bawah tanah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengandalkan early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini untuk mendeteksi dampak fenomena La Nina. Pengelola wisata tidak akan melayani pengunjung ketika hujan deras.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, menyatakan keselamatan wisatawan dan pengelola menjadi hal utama. “Ketika hujan deras dampak dari La Nina, supaya tidak melayani pengunjung terlebih dahulu untuk susur sungai bawah tanah,” kata Harry saat dihubungi, Selasa (13/10).

Harry mengatakan, destinasi wisata susur sungai bawah tanah Gua Pindul dan Kali Suci telah melakukan uji coba terbatas di masa pandemi. Pengelola wisata Kali Suci sudah menggunakan sistem peringatan dini.

“Di Kali Suci ada alat pemantau debit air di lokasi dan di hulu. Sedangkan di Gua Pindul menggunakan kearifan lokal masyarakat,” ucapnya.

BMKG Yogyakarta menyebut La Nina menyebabkan musim hujan datang lebih awal, yakni pada pertengahan Oktober ini. Selain itu, hujan deras dan gelombang tinggi di perairan selatan DIY berpotensi terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengimbau wisatawan dan masyarakat yang beraktivitas di pantai agar makin waspada atas dampak La Nina. “Kita kenali bahayanya dan mengurangi risikonya,” katanya.

Edy menyebut sejumlah warung dan bangunan warga berdiri terlalu menjorok ke pantai. “Untuk jumlah warung atau bangunan yang terlalu menjorok ke pantai, kami tidak punya. Terpenting supaya meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya.

134