Home Kesehatan Pasien Covid Meninggal Dikubur Malam Hari di Makam Tionghoa

Pasien Covid Meninggal Dikubur Malam Hari di Makam Tionghoa

Jambi, Gatra.com - LPT, seorang pasien Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kota Jambi pada Selasa 13 Oktober 2020. Selain terpapar virus corona, pasien tersebut memiliki penyakit bawaan seperti sesak nafas, batuk dan diabetes milletus.

"KTP pasien sebagai warga Bukit Tigo Singkut Kabupaten Sarolangun. Namun bertempat tinggal di Kota Jambi dan mempunyai penyakit bawaan," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah kepada Gatra.com.

Informasi berhasil dirangkum, pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Senin (12/10). Sempat dirawat di RSUD Raden Mattaher, sebelum kemudian dirujuk ke RS Siloam pada Minggu (11/10).

Pria berusia 55 tahun tersebut kemudian meninggal sekitar jam 11.15 siang. Setelah mendapatkan sosialisasi dan edukasi pihak RS Siloam kepada pihak keluarga, dianjurkan agar pasien dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19.  

Malam itu, demi keamanan dan keselamatan dimakamkan sesuai protokol kesehatan di Taman Pemakaman Tionghoa Pondok Meja, Muaro Jambi.

Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan ada 37 orang tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga total 862 orang.

Pasien positif tersebut 15 orang asal Kota Jambi, 13 orang asal Kabupaten Muaro Jambi, lima orang asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, satu orang asal Kabupaten Sarolangun dan satu orang asal Kabupaten Batanghari. Mereka terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. "Selain itu ada juga hasil screening RDT reaktif," kata Johansyah.

Tambahan pasien positif terus menunjukkan tren meningkat. Kemudian ada penambahan dua orang pasien sembuh. Yakni pasien 377 seorang perempuan usia 54 asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan pasien 469 seorang laki-laki usia 35 tahun asal Kota Jambi.

Meskipun ada yang sembuh, angka ini tidak sebanding dengan yang terpapar baru Covid-19. Dengan tambahan dua pasien sembuh itu, total pasien sembuh 318 orang. Sementara pasien meninggal tercacat 18 orang.

10819