Solok,Gatra.com- Pasien sembuh Covid-19 Kota Solok terus meningkat, terhitung dari tanggal 8 Oktober hingga 12 Oktober 2020, tercatat 17 orang Kota Solok sembuh Covid-19. Sehingga membuat pasien sembuh Covid-19 Kota Solok menjadi 147 orang. Senin (12/10).
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful mengatakan berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, terhitung dari tanggal 8 Oktober hingga 12 Oktober 2020, tercatat 17 orang Kota Solok yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tes swab konversi yang dikirim RSUD M Natsir dan RST.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh tersebut antara lain Warga kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA) 5 orang, warga kelurahan Tanjung Paku, warga kekurahan Nan Balimo 5 orang, warga Kelurahan Simpang Rumbio 2 orang, warga kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) 4 orang, warga Keluraha Tanah Garam 1 orang
Sementara juga dilaporkan ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 orang yang merupakan kontak erat pasien 168, yakni antara lain 2 orang warga kelurahan Simpang Rumbio, dan 1 orang warga kelurahan kampung jawa.
Maka dapat kami informasikan perkembangan komposisi data kasus di Kota Solok sampai hari ini sebagai berikut :
Kasus 195 orang, Sembuh 147 orang, Isolasi Posko Banda Panduang 11 orang, Dirawat di RSUD M. Natsir 1 orang, Dirawat di RSUP M.Djamil 1 orang, Isolasi Mandiri 32 orang, dan Meninggal 3 orang.
"Saat ini, telah mulai diterapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Oleh karena itu, kami menghimbau kita semua untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari," tegas Syaiful.
Ditambah lagi jika kita melihat perkembangan kasus yang setiap waktu tetap mengalami penambahan. Mari kita semua untuk disiplin menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Beliau juga mengajak, "mari kita bersama senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkonfirmasi lainnya, agar secepatnya diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi hendaknya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. Mari kita berikan dukungan untuk kesembuhannya, karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan," ungkapnya.
Akan tetapi sebaliknya, dukungan yang kita berikan akan membantu mempercepat pemulihan kondisi setiap pasien terkonfirmasi. Terutama yang menjalani isolasi mandiri.
"Kepada pasien terkonfirmasi positif yang telah sembuh, perlu kami ingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar Covid-19 kembali. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya.
