Home Politik Seniman Berpolitik, Pentas Ketoprak Dukung Paslon

Seniman Berpolitik, Pentas Ketoprak Dukung Paslon

Semarang, Gatra.com-  Sejumlah seniman Ungaran yang tergabung dalam paguyuban kethoprak Ngesti Budoyo Kabupaten Semarang Selasa (13/10/2020) malam  menggelar pentas drama tradisional kethoprak di rumah makan Sendang sari di dusun Candisari desa Rowoboni kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang, Jawa Tengah  untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngesti Nugroho dan Basari (Ngebas) dalam pemilihan kepala daerah bupati Semarang.

Ketua Paguyuban Seniman Banyubiru (Paseban) Sutopo Anggraito mengatakan pentas kethoprak yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB diikuti oleh anggota pelaku seni yang tergabung dalam paguyuban kethoprak Ngesti Budoyo.

Menurut Sutopo kethoprak yang mengambil judul Sumilak pedhut ing Banyubiru dengan sutradara dalang Ki Joko Edan diikuti oleh lebih dari 50 pelaku seni se kabupaten Semarang untuk mendukung pasangan Ngebas dalam pemilihan bupati.

"Memang kami akui, pentas ini kami gelar untuk mendukung pencalonan pasangan Ngebas untuk maju dalam pemilihan bupati Semarang karena selama ini hanya pak Ngesti (Ngebas) yang peduli dengan para seniman" kata Sutopo kepada Gatra.com seusai acara.

Sutradara pentas ketoprak Ki Joko Edan mengaku senang karena pentas bisa berlangsung lancar kendati para seniman tidak sempat berlatih.

Menurut Joko, inti cerita dalam pentas ini adalah tentang ambisi seorang istri pimpinan (Demang) sebuah wilayah yang tidak ingin suaminya mundur dari jabatanya sebagai pimpinan karena sudah merasa nyaman dan enak dengan kekuasaan.

Untuk mempertahankan kekuasaan itu sang istri yang di bantu dua pengawal istrinya menerapkan kebijakan yang membuat sengsara rakyat, sehingga membuat rakyat marah hingga muncul huru hara yang membuat Demang masuk  penjara. Lalu muncullah Bagus Nugroho yang menyelamatkan wilayah tersebut  hingga rakyat makmur.

Seperti diketahui, lawan dari Ngebas adalah Bintang Narsasi yang merupakan istri dari Bupati Semarang.

Calon bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir dan menyaksikan pertunjukan itu mengaku senang dan mengapresiasi inisiatif dari para pelaku seni untuk mementaskan ketoprak.

"Kami sangat mengapresiasi para seniman karena selain untuk meng uri-uri kebudayaan, pentas ini juga bisa menghibur bagi warga karena selama Pandemi ini, pelaku dan pekerja seni jarang yang pentas" kata Ngesti kepada Gatra.com seusai acara.

300