Home Kesehatan Pemerintah Kerinci Bentuk Tim Bubarkan Kerumunan Massa

Pemerintah Kerinci Bentuk Tim Bubarkan Kerumunan Massa

Kerinci, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci, Provinsi Jambi mengambil langkah cepat setelah adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di daerah tersebut. Pemkab membentuk Tim Terpadu guna mengawasi aktivitas warga. 

"Tim mengawasi sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Pemkab Kerinci. Di antaranya mengawasi kegiatan pesta pernikahan,juga kegiatan lain yang mengundang kerumunan. Batasan jam malam sampai pukul 22.00 WIB," ujar Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher, Jumat (23/10).

Baca Juga: Klaster Pejabat, Bupati, Wabub dan Kadis Digigit Covid

Kerinci mencatatkan 37 kasus positif, 19 sembuh, dan dua kematian pada Kamis (22/10). Tim Terpadu  tersebut terdiri dari aparat TNI, Polri, dan Satpol PP. Tim juga membatasi warga yang berada pada wilayah maupun kecamatan yang memiliki kasus positif Covid-19.

Sebaran pasien positif virus Corona berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Air Hangat, Air Hangat Barat, Keliling Danau, dan Danau Kerinci Barat.

"Untuk sementara waktu kami menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Kami juga menutup sementara kegiatan balai atau pasar tradisional di wilayah tersebut," kata Ami.

Baca Juga: Lomba Kampung Sehat untuk Memutus Rantai Covid-19

Terpisah, berdasarkan laporan harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi penambahan pasien sembuh Corona virus berjumlah 40 orang menjadi 419 kasus. Sementara, pasien positif ada 19 orang sehingga total jadi 1.068 kasus pada Kamis (22/10). Selebihnya, 628 pasien masih dalam perawatan.

Jubir Gugus Tugas Provinsi Jambi, Johansyah menjelaskan empat pasien sembuh dari Tanjung Jabung Barat, 16 orang warga Muaro Jambi, enam orang warga Kerinci, 10 orang warga Kota Jambi, dan empat orang warga Sarolangun.

Sedangkan kasus positif berasal dari Kota Jambi sebanyak sepuluh orang, empat orang Batanghari, Tebo tiga orang, dan Sarolangun dua orang. Kematian 21 kasus. Pasien suspek 167 dan menunggu spesimen 577 orang. Sejak awal penularan Covid-19 di  Jambi sampai sekarang, ada 6.869 spesimen dari 7.619 orang.

Baca Juga: Ini Perkembangan Kasus Corona di 4 Pesantren Yogyakarta

Dari sebelas kabupaten/ kota dan karena alasan terjadi penambahan kasus baru hingga 405 orang, 140 kasus sembuh dan lima kematian, maka Kota Jambi berstatus daerah berisiko tinggi atau zona merah.

Wilayah lainnya, Kerinci, Bungo, Merangin, Tebo, Tanjab Barat dan Muaro berstatus zona risiko sedang. Sedangkan daerah risiko rendah yakni Sungai Penuh, Sarolangun, Batanghari. Wiayah Tanjab Timur memiliki kasus penyebaran terendah: hanya 16 positif, 12 sembuh, dan nol kematian.

Gugus Tugas wajib mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk memakai masker setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Serta yang paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.

692