Home Gaya Hidup Libur Panjang di Merapi, 'Lava Tour' Terapkan SOP Pandemi

Libur Panjang di Merapi, 'Lava Tour' Terapkan SOP Pandemi

Sleman, Gatra.com – Sekitar 600 jip disiapkan untuk melayani wisatawan yang ingin tur di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta saat libur panjang akhir bulan.

Ketua Asosiasi Jeep Lava Tour Merapi Wilayah Timur, Bambang Sugeng, mengatakan, sekitar 600 jip siap beroperasi saat libur panjang pekan depan.

“Sebelum pandemi ada sekitar 850 jip. Tapi saat pandemi ini ada yang beralih profesi menjadi tukang batu atau mencari pasir. Jadi sekitar 600 saja yang standby nanti,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat (23/10).

Menurut Bambang, tak ada persiapan khusus menyambut libur panjang. Tarif wisata jip pun tak berubah, yakni Rp350 ribu, Rp450 ribu, dan Rp550 ribu tergantung jarak tempuh.

“Rute seperti biasa, ke Museum Alam Merapi, Batu Alien, bunker, petilasan Mbah Marijdan, dan ke sungai. Ada juga paket menikmati sunrise, start pukul 4.00 WIB dengan harga Rp450 ribu,” katanya.

Bambang mengatakan wisata tur Merapi memberlakukan standard operating procedure (SOP) tambahan saat pandemi, yakni wajib menjaga jarak, memakai masker, dan tersedia hand sanitizer.

“Protokol kesehatan sudah menjadi SOP. Biasanya memakai helm dan harus menggunakan sabuk pengaman. Saat ini harus memakai masker dan disediakan hand sanitizer,” katanya.

Destinasi wisata Tebing Breksi di Prambanan, Sleman, pun menyiapkan jip untuk menyambut pelancong. “Ada 61 jip untuk melayani wisatawan,” kata Ketua Pengelola Wisata Tebing Breksi, Kholik Widiyanto.

Menurut Kholik, wisata jip Tebig Breksi menyediakan tarif promosi. Jika tarif sebelumnya Rp310 ribu, selama Oktober ini Rp270 ribu.

Pengunjung akan diantar berkeliling dari Tebing Breksi ke Candi Banyunibo, kemudian ke Selo Langit menuju Batu Papal. Rute berlanjut ke Candi Ijo dan finish di Tebing Breksi. “Kalau untuk promo, bulan ini sudah ada,” kata Kholik.

234