Humbahas, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) menilai bahwa keberadaan food estate yang ditinjau presiden Joko Widodo di Humbang Hasundutan (Humbahas) akan mampu menopang kebutuhan pangan dan komoditi di Sumut.
Hal itu diungkapkan mantan ketua PSSI tersebut kepada wartawan usai mengantar rombongan Presiden RI di Bandara Silangit. Edy menuturkan bahwa food estate tersebut harus dikembangkan dengan maksimal.
"Kalau ini jadi, itu baru memenuhi (kebutuhan) di Sumatera. Ini yang harus kita kembangkan. Dengan kehadiran presiden, ini sebagai motivasi bagi kita. Untuk lahannya ada dan tidak masalah dan sedang dalam proses," katanya, Selasa, (27/10).
Edy menuturkan bahwa lahan di Sumut cukup luas untuk mewujudkan provinsi yang agraris. Karena itu pemerintah akan terus melakukan terobosan untuk membangun Sumut menjadi kawasan agrasis. Karena lahan yang tersedia juga sangat subur.
Sementara itu, presiden Jokowi mengatakan bahwa pengembangan kawasan akan dilakukan secara terintegrasi mencakup proses pertanian, perkebunan atau peternakan. Mekanisasi pertanian dan melakukan hilirisasi pasca panen untuk menghasilkan produk-produk olahan yang akan meningkatkan nilai tambah.
Jokowi mengatakan bahwa lahan yang digunakan di Sumut seluas 60 ribu hektare. Serta khusus untuk Humbahas disediakan seluas 30 ribu hentare. Selain itu, di Humbahas, akan dibangun kawasan hortikultura yang akan menempati lahan seluas 215 hektar.
Dengan komoditas produksi antara lain bawang merah, bawang putih dan kentang berikut segala produk turunan dan olahannya. "Insya Allah nanti, ini sudah mulai (tanam). Akan kita lihat hasilnya kira-kira 2 sampai 2,5 bulan ke depan. Akan kita lihat nanti," tuturnya.
