2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Yogyakarta, Gatra.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut demam sepeda di tengah pandemi Covid-19 harus dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi wisata kampung di Yogyakarta. Upaya ini dinilai mampu menurunkan tingkat kesenjangan ekonomi.
Heroe mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan angka harapan hidup di Kota Yogyakarta cukup tinggi. "Tapi indeks kesenjangannya juga tinggi," kata dia di sela bersepeda bersama tim Jogjabike, layanan jasa penyewaan sepeda, di kebun Dinas Pertanian Kota Yogyakarta, Jumat (30/10).
Menurutnya, salah satu strategi untuk menurunkan rasio gini adalah dengan memanfaatkan momen demam bersepeda. "Saya dorong lima rute gowes kampung untuk cepat dilaksanakan di masa pandemi supaya jangan sampai momentum orang suka sepeda itu hilang," kata Ketuta Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta ini.
Setelah menyiapkan rute sepeda itu, Pemerintah Kota Yogyakarta akan menyatukan potensi wisata kampung dengan hotel, komunitas sepeda, dan korporasi. "Sehingga bisa beraliansi bagaimana menjual wisata menikmati Yogyakarta dengan cara yang berbeda," katanya.
Pemilik Jogjabike, Triyanto, mengatakan Jogjabike melakukan rebranding memasuki tahun kedua beroperasi. Fasilitas penyewaan sepeda kini tak hanya di sekitar Malioboro, melainkan telah diperluas ke kampung-kampung.
"Di masa pandemi ini, di satu sisi ekonomi agak menurun, tapi di sisi lain minat bersepeda naik. Karena sepeda lagi booming, kami manfaatkan agar bisa mengangkat ekonomi di kampung. Kami Jogjabike ingin angkat potensi yang ada di kampung," katanya.
Namun, menurut Triyanto, paket wisata bersepeda di Yogyakarta tengah dirumuskan. "Terpenting kami datangkan wisatawan dulu. Mereka bisa menikmati sensasi bersepeda seperti apa sih. Nanti setelah ramai baru kami sesuaikan ke harga atau biayanya," katanya.
Triyanto menyebut paket bersepeda ini akan menggandeng komunitas pesepeda di Yogyakarta. "Kami juga ingin teman-teman komunitas sepeda ikut menikmati. Jadi bersepeda dengan sepeda mereka, nanti sepedanya ditempeli (stiker) Jogjabike," kata dia.
Triyanto mengatakan, wisatawan yang ingin menikmati layanan bersepeda ke kampung ini bisa mengakses melalui aplikasi Jogjabike bernama InaBike. Bisa melalui aplikasi atau call center, ucapnya.
