Home Info Satgas Covid-19 BPBD Terapkan Protokol Covid-19 di Pengungsian Banjiir Kroya

BPBD Terapkan Protokol Covid-19 di Pengungsian Banjiir Kroya

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19 di posko pengungsian Banjir di sejumlah titik wilayah Kecamatan Kroya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan protokol kesehatan itu di antaranya dengan mempersiapkan posko pengungsian lebih banyak dan kapasitas lebih besar agar tak terjadi penumpukan warga terdampak. Selain itu, pengungsi wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Dia menjelaskan, perkembangan terkini banjir di Kecamatan Kroya, rendaman terjadi di lima desa. Lima desa tersebut yakni, Gentasari, Mujur Lor, Desa Mujur, Kedawung, dan Desa Sikampuh. Ribuan orang terdampak banjir tersebut. Total sebanyak 807 jiwa mengungsi.

Di Desa Gentasari, sebanyak 600 KK di Dusun Karag terdampak, dengan total mencapai 1.136 jiwa. Kemudian, Dusun Bayeman Kidul, sebanyak 106 KK yang terdiri dari 450 jiwa terdampak.

“Terdapat pengungsian yg berasal dari warga Dusun Karag RT 7,8,9 RW 09, pengungsian MI Muhammadiah Gentasari 68 jiwa, di tanggul Kali Tipar sebanyak 287 jiwa dan dua KK 11 jiwa di MI Maarif 04 Gentasari, Kroya,” kata Komara, Jumat (30/10).

Sementara, di Desa Mujur Lor, dari sebanyak Desa Mujur Lor dari 685 keluarga yang terdiri dari 1.963 jiwa yang terdampak, jumlah pengungsi mencapai 165 jiwa.

“Dapur Umum BPBD di Balai Desa Mujur Lor dan Dapur Umum Dompet Dhuafa di dan Pencangakan.” ujarnya.

Selain dua desa tersebut, tercatat ratusan warga lainnya terdampak banjir. Yakni, di Desa Mujur sebanyak 109 keluarga yang terdiri dari 301 jiwa, Desa Kedawung sebanyak 388 keluarga, dan Desa Sikampuh, sebanyak 60 kepala keluarga.

“Penyebab banjir adalah Sungai Tipar, Sungai Gatel, Sungai Kolong dan Sungai Kawah Kembang. Kerugian masih dalam perhitungan,” jelasnya.

Di luar Kecamatan Kroya, banjir juga melanda Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Tiga desa dilaporkan terendam, yakni Desa Nusawungu, Desa Kedungbenda, dan Desa Banjareja. Sebanyak 316 keluarga terdampak.

295