Home Politik Ribuan Petugas TPS Jalani Rapid Test, Reaktif Tak Diganti

Ribuan Petugas TPS Jalani Rapid Test, Reaktif Tak Diganti

Pekalongan, Gatra.com - Sebanyak 5.337 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilkada Kota Pekalongan, Jawa Tengah menjalani rapid test massal. Petugas yang hasil tesnya reaktif Covid-19 tidak akan diganti.

Rapid test digelar secara bertahap mulai Senin (9/11) di RSUD Bendan. Sebanyak 12 orang tenaga kesehatan dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan dikerahkan dalam tes cepat tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha mengatakan, rapid test dilakukan mulai Senin hingga Jumat (13/11).

"Pelaksanaannya dibagi per kecamatan setiap harinya bergantian. Total ada 5.337 petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS yang di-rapid test sebelum mereka bertugas di 593 TPS," kata Rahmi.

Menurut Rahmi, rapid test tersebut sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi adanya KPPS dan petugas ketertiban TPS yang terindikasi terpapar Covid-19 sehingga bisa segera ditindaklanjuti dengan uji swab.

"Ini salah satu upaya pencegahan agar pilkada tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Kegiatan rapid test sebelumnya juga sudah kami lakukan untuk PPS,PPK sejak Agustus lalu," ujar dia.

Rahmi mengatakan, jika ada petugas KPPS maupun petugas ketertiban TPS yang hasil rapid test-nya reaktif, maka pihaknya tidak serta merta akan melakukan penggantian. Namun yang bersangkutan akan diminta menjalani tes swab dan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Kalau ada yang reaktif tidak kami ganti karena masih ada waktu sebelum yang bersangkutan kembali mengikuti bimtek dan rakor persiapan pilkada. Kami berharap, para petugas KPPS dan petugas ketertiban TPS selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjaga kesehatan dan imun,” ujarnya.

Direktur RSUD Bendan, Junaedi Wibawa mengatakan, hasil rapid test bisa diketahui sehari setelah pelaksanaan rapid test.

"Jika ada yang reaktif, kami akan melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk penanganan lebih lanjut melalui tes swab,” tandasnya.

327