Home Kesehatan Dituding Mengcovidkan Pasien, Ini Curhat Dirut RSUD Siak

Dituding Mengcovidkan Pasien, Ini Curhat Dirut RSUD Siak

Siak, Gatra.com - Munculnya pernyataan bahwa pihak rumah sakit sengaja meng-Covid-kan pasien menjadi tantangan tersendiri bagi rumah sakit maupun pihak medis di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi, pernyataan itu tidak didasari bukti yang kuat. Tanpa adanya bukti, hal itu hanya sebatas tudingan.

Menurut Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Charuddin, munculnya persepsi keliru seolah-olah rumah sakit sengaja melakukan praktik kecurangan terdapat pasien positif Covid-19 adalah tantangan bagi pihaknya di tengah pandemi.

Soalnya, kata Benny, sampai kini pihaknya terus berjuang untuk melayani semua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Memang tudingan itu kendala bagi kita saat bekerja di lapangan. Tapi, alhamdulillah, sampai hari ini kami tetap terus berjuang dan berusaha melayani dengan sepenuh hati terhadap semua pasien yang ada di RSUD Tengku Rafian Siak agar mereka mendapatkan pelayanan yang semaksimal mungkin," kata Benny saat bincang-bincang dengan Gatra.com, Kamis (12/11).

Benny juga menganggap tudingan itu sebagai dinamika dan ujian bagi pihaknya dalam menangani pasien positif Covid-19.

Padahal kata Benny, secara prosedur, sebelum pasien dinyatakan positif Covid-19, pihaknya memiliki kriteria dalam menentukan status pasien.

Pasien harus memenuhi kriteria gejala klinis mengarah Covid-19 seperti panas, batuk nyeri tenggorokan, muntah dan mencret.

Kemudian, langkah selanjutnya dilakukan pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan laboratorium dan jika memungkinkan akan disertai pemeriksaan radiologi.

"Dan alhamdulillah-nya, sejauh ini semua fasilitas yang disediakan Pemkab Siak sangat mencukupi untuk mendeteksi pasien terkena virus tersebut," kata dia.

Kendati kerap dituding, Benny tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berjuang memutus mata rantai penyebaran wabah mematikan tersebut.

"Mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Di momentum Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional ini, semoga seluruh pahlawan kesehatan baik yang terus berjuang maupun yang telah mendahului kita, apa yang telah kita kerjakan selama ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," kata dia.

Terpisah, Sekda Siak Arfan Usman pun mengapresiasi terhadap seluruh tenaga kesehatan yang saban hari menanggani pasien positif Covid-19. "Semoga usaha dalam melayani masyarakat menjadi amal ibadah bagi kita semua," kata dia.

736