Home Kebencanaan Banjir Besar, BPBD Cilacap Minta BBWSO Normalisasi Sungai

Banjir Besar, BPBD Cilacap Minta BBWSO Normalisasi Sungai

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak (BBWSO) untuk mengantisipasi banjir setelah dua kecamatan di wilayah timur Cilacap terendam banjir lebih dari sepekan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan, disinyalir banjir besar yang merendam ribuan rumah tersebut disebabkan saluran air yang perlu dinormalisasi. Pasalnya, telah terjadi pendangkalan dan penyempitan sungai di beberapa titik.

Akibatnya, saat curah hujan meningkat, sungai tak mampu menampung debit air. Dampaknya, air meluap atau menyebabkan tanggul sungai jebol.

“Perlu normalisasi. Kami sudah berkoordinasi dengan BBWSO,” katanya, Kamis (12/11).

Selain rusaknya sungai, Komara tak menampik bahwa banjir juga disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa hujan lebat berhari-hari yang turun di wilayah ini. Terlebih, puluhan desa di wilayah tersebut merupakan dataran rendah yang berisiko terendam.

Meski begitu, kata Komara, fakta eks-Distrik Sidareja lepas dari Banjir pada musim ini merupakan contoh nyata keberhasilan normalisasi dalam upaya pencegahan banjir. Tiga tahun terakhir, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy mengintensifkan normalisasi sungai.

“Sidareja karena sungainya sudah dinormalisasi. Sehingga tahun ini bebas banjir,” ujarnya.

Berdasar pemetaan, sebanyak 30 desa di 12 kecamatan di Cilacap rawan banjir. Sebagian besar berada di kawasan dataran rendah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

273