Home Info Satgas Covid-19 Pasien Sembuh Covid Kabupaten Solok Bertambah 13 Orang

Pasien Sembuh Covid Kabupaten Solok Bertambah 13 Orang

Solok, Gatra.com - Jumlah pasien sembuh Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah menjadi 248 setelah 13 orang dinyatakan sembuh di Kabupaten Solok.

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam mengatakan berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini terdapat penambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 13 orang.

Ia menyebutkan 13 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, terdiri atas lima orang dari Kecamatan Kubung, empat orang dari Kecamatan X Koto Singkarak, dua orang Kecamatan Bukit Sundi, dan dua orang lainnya dari Kecamatan Gunung Talang.

"13 pasien tersebut dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negatif," ujarnya, Kamis (12/11).

Selain itu, Syofiar menyebutkan terdapat enam penambahan kasus baru positif COVID-19, warga Kecamatan Kubung dan dua warga dari Kecamatan Gunung Talang.

"Saat ini dua orang tengah dirawat dan empat orang lainnya menjalani karantina mandiri," katanya.
Syofiar menyebutkan dengan adanya penambahan tersebut sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 326 orang yang terdiri atas 54 orang menjalani karantina mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 248 orang dinyatakan sembuh.

"Total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 4.930 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal di Kabupaten Solok," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah yang dinyatakan zona oranye atau risiko sedang COVID-19.

Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," katanya.

Menurutnya hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

74