Home Info Satgas Covid-19 Lab PCR RS Bhayangkara Semarang Bisa Tes 150 Sampel Sehari

Lab PCR RS Bhayangkara Semarang Bisa Tes 150 Sampel Sehari

Semarang, Gatra.com - Rumah Sakit Bhayangkara Semarang membuka Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Lab baru akan bisa membantu masyarakat dalam mendiagnosa virus Covid-19.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kombes Pol Dr. dr.Sumy Hastry dibukanya Lab PCR merupakan upaya untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan terhadap semua anggota Polri dan masyarakat umum.

Kombes Sumy Hastry menyatakan, Lab PCR yang dimiliki RS Bhayangkara memiliki  luas 37 M yang terdiri dari 3 ruangan. Ruang 1 penerimaan sample dan ekstraksi sample, Ruang 2 mixing reagen, Ruang 3 pemeriksaa PCR.

Lab ini memiliki kapastias pemeriksaan mencapai 100-150 sampel per hari dengan waktu pemeriksaan paling cepat satu hari.

"Lab PCR milik RS Bhayangkara masih menunggu proses sertifikasi dari Kemenkes agar terdaftar sebagai Laborat jejaring Kemenkes," katanya saat peresmian Lab PCR RS Bhayangkara Semarang, Jumat (13/11).

Selain membuka Lab PCR, RS Bhayangkara juga membuka layanan Forensik Klinik (Forklin). Layanan ini adalah salah satu program unggulan baru di akhir tahun 2020 RS Bhayangkara Semarang sebagai rumah sakit ramah perempuan dan anak.

Layanan ini ditujukan untuk memberi pelayanan terpadu dan komprehensif bagi korban kekerasan seksual pada perempuan dan anak yag melibatkan berbagai stake holder yaitu aspek medis medicolegal, aspek hukum, penanganan psikologi dan penanganan penyidikan.

Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menyatakan, dengan adanya Lab PCR di RS Bhayangkara akan semakin memudahkan masyarakat dan juga Polri dalam mendeteksi virus corona.

"PCR akan mendeteksi material genetik virus Corona dan mendiagnosa Covid-19. Pada situasi Pandemi saat ini sangat dibutuhkan pemeriksaan PCR tujuanya mengetahui segera apabila seseorang terpapar Covid-19, jadi bisa segera di isolasi dan dilakukan tracking sehingga penularan bisa kita hindari," kata Kapolda.

382