Home Politik KPU Klaten Petakan TPS Rawan Bencana

KPU Klaten Petakan TPS Rawan Bencana

Klaten, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten telah memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan bencana yang diprediksi terdampak erupsi Gunung Merapi. Saat ini ada 18 TPS yang diperkirakan akan terdampak saat nantinya Gunung Merapi mulai erupsi.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Klaten Samsul Huda mencatat ada 18 TPS yang masuk dalam wilayah rawan bencana. Kesemuanya berada di satu kecamatan, yakni Kecamatan Kemalang. Pemetaan sudah dilakukan oleh KPU sejak akhir Oktober lalu sebelum status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga.

”Sebanyak 18 TPS ini berada dalam tiga desa, yakni Desa Sidorejo, Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo,” ucap Samsul melalui sambungan telepon Minggu (15/11).

Terkait pemetaan ini KPU Kabupaten Klaten sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Mereka telah melaporkan pada Pemerintah Kabupaten Klaten, memberikan instruksi pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). ”Saat ini fokusnya agar warga mengungsi terlebih dahulu,” ucapnya.

KPU Klaten telah mempunyai opsi saat nantinya sudah mulai terjadi erupsi di Merapi. Saat status Gunung Merapi meningkat, KPU akan melakukan pemungutan suara di tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS) ataupun membuat TPS di tempat evakuasi terakhir.

”Semua keputusan akan kami ambil H-2 sebelum pelaksanaan pemungutan suara. Sebab semua scenario bisa terjadi. Tapi paling lambat H-2 karena sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, logistic sudah harus didistribusikan,” ucapnya.

KPU Kabupaten Klaten mencatat ada sebanyak 2.550 TPS yang tersebar di 401 kelurahan/desa. Ada 18 TPS yang masuk wilayah rawan bencana Gunung Merapi, dengan rincian, di Desa Sidorejo ada sembilan TPS, Balerante sebanyak 5 TPS dan Desa Tegalmulyo ada empat TPS.

260