Home Politik Debat Kotak Kosong, Hendi-Ita Janjikan Kesejahteraan Guru

Debat Kotak Kosong, Hendi-Ita Janjikan Kesejahteraan Guru

Semarang, Gatra.com - Debat kandidat pasangan calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevarita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) di gelar KPU Kota Semarang di Hotel Patrajasa, Rabu (18/11) siang.

Pada debat dengan konsep penajaman visi dan misi ini, Hendi-Ita memaparkan berbagai program jika nanti kembali terpilih memimpin Kota Semarang. Salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan di Kota Semarang.

Pada kesempatan itu Hendi tak hanya memperhatikan terkait sekolah negeri namun, juga sekolah-sekolah swasta di Semarang. Bahkan Hendi-Ita menjanjikan kesejahteraan untuk guru-guru di sekolah swasta.

"Kami juga memberikan perhatian terhadap siswa yang sekolah di sekolah swasta melalui pendidikan gratis. Saat ini sudah ada 40 sekolah baik TK, SD, dan SMP," kata Hendi dalam paparannya, dalam debat kandidat dengan agenda penajaman visi-misi, Rabu (18/11).

Tak hanya pendidikan gratis di sekolah swasta lanjut Hendi, tapi juga kesejahteraan guru. Dimana saat ini sudah ada pendampingan dana bos untuk guru swasta. Kesejahteraan guru swasta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Bagaimana mensuport guru, mulai ada pendampingan bos untuk guru swasta, akan diberikan juga sama dengan sekolah negeri, karena guru-guru swasta juga perlu didukung, karena mereka bersekisanmbungan bagaimana pendidikan menjadi program untuk generasi mendatang. Diharapkan akan menjadikan pendidikan semakin hebat,"jelasnya.

Sementara itu terkait dengan lapangan pekerjaan, Hendi menyatakan akan membuka kran invetasi di Kota Semarang selebar-lebarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, tidak hanya itu saja, lanjut dia, anak-anak muda usia produktif akan diberikan berbagai fasilitas untuk mengembangkan diri.

Fasilitas itu salah satunya melalui crative Hub. Ada tiga bentuk Creative Hub saat ini, yaitu Coworking Space (ruang kerja bersama), Creative Space (ruang pamer bersama produk industri kreatif), dan Makerspace (ruang produksi bersama).

"Untuk Coworking Space kita sudah ada 4, di Kota Lama, Tri Lomba Juang, Gedung Pandanaran, dan di Gedung Pusat Informasi Publik. Sedangkan untuk Creative Space kita juga ada 2 di Kota Lama. Maka selanjutnya kami akan mengarah pada Makerspace," sambung Calon Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu menjelaskan, Makerspace tersebut nantinya akan menyediakan fasilitas peralatan untuk berbagai sektor industri kreatif, untuk mendukung produktivitas anak-anak muda Kota Semarang dan juga pelaku UMKM pemula.

256