Home Kesehatan Dua Juta Lebih, Vaksin Corona Akan Diterima Yogya

Dua Juta Lebih, Vaksin Corona Akan Diterima Yogya

Yogyakarta, Gatra.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menerima sekitar 2,2 juta vaksin Covid-19. Mereka yang akan mendapatkannya terlebih dahulu yakni tenaga kesehatan dan pemberi layanan kepada masyarakat. 

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, untuk jadwal kapan vaksin Covid-19 tersebut tiba masih belum bisa dipastikan. "Jadwal belum pasti. Rencana untuk DIY akan mendapat sekitar 2,2 juta vaksin," katanya saat dihubungi pada Kamis (19/11). 

Pembajun mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan siapa yang menjadi prioritas diberikannya vaksin ini. Sementara ini yang sudah pasti yakni kepada tenaga kesehatan. "Tenaga Kesehatan dan pemberian pelayanan langsung kepada masyarakat (masih kami diskusikan)," ucapnya. 

Menurut Pembajun, jenis vaksin untuk DIY juga belum ada informasi. "Belum ada informasi yang pasti. Akan kami infokan bila sudah pasti vaksin yang akan datang ke DIY,"" kata dia. 

Dalam keterangan tertulis, Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin manapun. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah cermat dan ketat memutuskan untuk bekerjasama dalam pengadaan vaksin Covid-19. 

"Vaksin Covid-19 yang akan digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia dan sesuai sarana pendukung lainnya seperti cold chain," katanya, beberapa hari lalu. 

Penetapan kandidat vaksin ini harus melalui proses pengawalan oleh badan yang berwenang yaitu Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM). 

Ditambah lagi, harus memiliki kajian berdasarkan studi ilmiah. Vaksin yang nantinya akan digunakan di Indonesia, harus lolos uji klinis tahap 1, 2, dan 3 serta memperoleh emergency use authorization (EUA) dari Badan POM.

Sementara, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait jumlah dan jenis vaksin yang akan diterima DIY juga masih belum diketahuinya. "Belum tahu saya. Kan prioritas dulu to. Prioritas tertentu juga belum diputuskan. (Jadwal) belum," ucapnya.

163