Home Politik Appi-Rahman Janjikan Keringanan Pajak di Tengah Pandemi

Appi-Rahman Janjikan Keringanan Pajak di Tengah Pandemi

Makassar, Gatra.com – Di tengah situasi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, dibutuhkan sensitivitas pemerintah. Wujud nyata bisa dalam bentuk kemudahan investasi maupun keringanan pajak.

“Ekonomi saat ini sedang tidak kondusif, sehingga dibutuhkan sensitivitas pemerintah terhadap dunia usaha. Harapannya tentu agar mereka tetap produktif di tengah situasi yang sulit,” ujar pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi)-Rahman Bando dalam debat publik II membahas penanganan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang digelar di Gedung MNC Tower, Jakarta, Selasa malam (24/11).

Menurut Appi, yang paling penting saat ini, harus dimengerti bahwa situasi pandemic masih berlangsung. Seluruh sektor ekonomi mengalami penurunan.

“Karena itu, kita harus memaksimalkan peran pemerintah, meringankan beban dunia usaha," jelas Appi.

Salah satu cara meringankan beban warga dan dunia usaha yakni dengan memberi stimulus berupa relaksasi atau pengurangan pajak untuk pihak-pihak tertentu, termasuk kepada warga tidak mampu.

"Pemerintah harus hadir meringankan beban mereka. Memberikan stimulus, relaksasi pajak untuk menjaga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya," lanjutnya.

Selain itu, katanya menambahkan, yang tidak kalah penting, ia juga menilai perlu pelibatan swasta dan BUMN melalui kemudahan investasi demi membangkitkan ekonomi Makassar di tengah pandemi. Dengan insentif yang diberikan, dunia usaha bisa menggerakkan usahanya dan membuka lapangan kerja.

Selain itu, efisiensi anggaran juga akan dilakukan dalam pengelolaan keuangan daerah yang selama ini dianggap banyak pemborosan. Appi-Rahman berjanji merealokasikan pada tiga sektor, yakni pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja untuk penanggulangan Covid-19.

“Kita akan membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari hulu ke hilir. Tak sekadar memberikan sertifikat dari pelatihan tetapi juga diikuti dengan pemberian modal agar bisa langsung produktif,” terangnya.

96