Home Teknologi KSDI Luncurkan “Desanova”, Smartphone Berbasis Komunitas

KSDI Luncurkan “Desanova”, Smartphone Berbasis Komunitas

Jakarta, Gatra.com - Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) bersama Inovator 4.0 Indonesia meluncurkan ponsel pintar dengan konten dan platform digital khusus bernama Desanova. Desanova merupakan proyek dari KSDI dengan menggandeng PT Kiniku Nusa Kreasi didampingi HMD Global sebagai pemegang lisensi eksklusif brand Nokia untuk ponsel dan tablet, serta Qualcomm, perusahaan teknologi pengembang chipset smartphone terbesar di dunia.

“Desanova adalah proyek kolaborasi yang menarik antara pegiat teknologi digital dari desa di dalam wadah KSDI dengan berbagai perusahaan teknologi terkemuka, institusi dan komunitas yaitu Inovator 4.0 Indonesia, suatu perkumpulan yang mengumpulkan SDM Indonesia bertalenta yang akan mendukung proyek ini dalam bentuk literasi digital, pelatihan dan transfer pengetahuan,” ujar Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko saat penandatanganan kerja sama di Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/11).

KSDI adalah koperasi tingkat nasional yang mengkhususkan diri pada bisnis berwatak sosial di sektor teknologi digital. Saat ini memiliki jaringan di 15 provinsi dengan anggota mencapai 10 ribu orang yang mayoritasnya masyarakat desa. Desanova akan mengembangkan berbagai solusi digital untuk kebutuhan anggota KSDI khususnya dan masyarakat desa. Solusi digital tersebut akan dikemas dalam berbagai perangkat teknologi antara lain smartphone, drone, IoT (Internet of Things), robot otomasi dan lainnya.

“Pada tahap pertama, KSDI bersama para mitranya akan menghasilkan seri smartphone dengan konten khusus bernama Desanova by Nokia,” kata Budiman yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas KSDI.

Selain itu Desanova akan didukung oleh HMD Global yang menyediakan smartphone dimana beberapa seri terbarunya akan dibangun secara co-branding bersama KSDI. Qualcomm akan mendukung proyek dengan penyediaan chipset smartphone yang berkualitas tinggi, sementara Kiniku Nusa Kreasi akan bertindak sebagai System Integrator.

Budiman mengatakan hal tersebut menjadi langkah awal yang membanggakan bagi KSDI dan masyarakat desa. “Karena ini membuktikan bahwa sebuah koperasi yang dibangun oleh masyarakat desa memiliki kesempatan yang luas untuk terlibat dalam pengembangan teknologi digital sejak dalam proses produksi dan rancang bangunnya, tidak sekadar menjadi pasar pengguna produk jadi,” pungkas Budiman.

477