Home Kebencanaan Waspada, 21 Titik Rawan Longsor di Provinsi Ini

Waspada, 21 Titik Rawan Longsor di Provinsi Ini

Mataram, Gatra.com - Musim penghujan disertai angin puting beliung haruslah diwaspadai masyarakat NTB saat ini. Sebab akibat hujan deras yang terus-menerus terjadi banjir dan tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa.

“Di Pulau Lombok berdasarkan penelitian dan pengalaman sebelumnya, terdapat 21 titik seringkali terjadi tanah longsor dan harus tetap diwaspadai. Jika tidak hal-hal yang tidak diinginkan bakal terjadi dan bisa menimbulkan korban. Karena itu perlu kewaspadaan kita bersama,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB Ahmadi, Senin (30/11).

Ia menyebut di Pulau Lombok titik-titik rawan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Sekotong, jalur Gunungsari-Pusuk (Lombok Barat). Berikutnya di wilayah Pemenang, Lombok Utara, jalan menuju Bayan, Gangga, Sajang.

“Potensi longsor juga terjadi di Sembalun, Pringgabaya, Lenek, Ijobalit, Korleko yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur,” kata Ahmadi.

Ia menambahkan, di Pulau Sumbawa, terdapat titik rawan longsor yakni jalur Semongkat, Lunyuk, Baturotok, Batu Dulang, Jereweh, tanjakan Nanga Tompu, Kadindi-Tambora, Kawinda Toi, Kecamatan Sape, dan Parado.

Ia mengingatkan, bagi warga yang tinggal di daerah pegunungan, mereka harus lebih waspada lagi. Hujan yang terjadi diminta kepada warga untuk tetap berada di rumah. “Kita punya pengalaman tahun sebelumnya satu permukiman warga di Lombok Barat dan menimbun banyak warga beserta rumahnya. Kita tak ingin bencana itu terulang lagi,” ungkap Ahmadi.

687