Home Kesehatan Terus Bermunculan, RS Bisa Kolaps Tangani Covid

Terus Bermunculan, RS Bisa Kolaps Tangani Covid

Slawi, Gatra.com - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang masih terus terjadi membuat ruang perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah penuh meski sudah dilakukan penambahan. Masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar rumah sakit tak sampai kolaps.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, pihaknya berupaya maksimal untuk menambah kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit agar bisa menampung jumlah pasien yang terus meningkat.

"Di beberapa rumah sakit ruang isolasi sudah ditambah, seperti di RSUD dr Soeselo ditambah sekitar 20 bed. Kemudian di RS Mitra Siaga dan RS PKU Muhammadiyah tambah 20 bed dan di RSUD juga tambah cukup banyak," kata Hendadi, Rabu (2/12).

Meski demikian, Hendadi menyebut kemampuan rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 ada batasnya. Tak hanya kapasitas ruang perawatan yang penuh, banyak tenaga kesehatan juga terpapar Covid-19.

Sehingga yang diperlukan saat ini menurutnya adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Masyarakat diharapkan mematuhi prokes agar penularan di masyarakat bisa dicegah. Dengan begitu otomotis menurunkan angka kesakitan yang harus dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Kepala Bagian TU RSUD dr Soeselo, Joko Kurniawan mengatakan, tingkat keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 sedang tinggi karena jumlah pasien yang terus bertambah. "Rata-rata ruangan memang keterisiannya sedang tinggi-tingginya. Seperti Ruang Kemuning terisi penuh dari kapasitas 30 pasien, Ruang Palm dari kapasitas 40 terisi 36. Ruang Palm 2 dari kapasitas 15 pasien, terisi 13," ungkapnya.

Menurut Joko, penambahan kapasitas ruang perawatan sudah dan akan dilakukan untuk mengantisipasi terus melonjaknya jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat. Penambahan itu antara lain dilakukan di Ruang Kemuning yang sudah ditambah kapasitasnya menjadi 30 tempat tidur, Ruang Palm 2 yang ditambah sembilan tempat tidur dari sebelumnya enam tempat tidur.

"Rencana kapasitas ruang isolasi di IGD juga akan ditambah dari dua tempat tidur menjadi delapan, ruang isolasi bersalin dari tiga menjadi sembilan tempat tidur, dan di ICU sementara ini hanya kapasitasnya hanya dua, nanti ditambah menjadi empat tempat tidur," ujarnya.

Mengutip data di laman covid19.kabtegal.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal pada Rabu (2/12) mengalami penambahan hingga 93 kasus. Sehingga jumlah akumulasi kasus positif mencapai 1.868 orang. Rinciannya, 93 orang dirawat, 245 orang isolasi mandiri, 1.444 orang sembuh, dan 86 orang meninggal. Sehari sebelumnya, kasus positif tercatat berjumlah 1.775 orang. Dari jumlah itu 84 orang dirawat, 199 orang isolasi mandiri, 1.412 orang sembuh, dan 80 orang meninggal.

 

 

 

 

337