Home Gaya Hidup Gubernur Edy Minta Dakwah Tetap Berjalan Ditengah Pandemi

Gubernur Edy Minta Dakwah Tetap Berjalan Ditengah Pandemi

Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta agar ulama tetap menjalankan dakwah ditengah pandemi covid 19. Pelaksanaan dakwah dapat dilakukan dengan memaksimalkan teknologi dan menggunakan Protokol Kesehatan (Protkes).

Hal itu diungkapkan mantan ketua PSSI tersebut saat membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut, di Kantor MUI Sumut, Jalan Majelis Ulama Medan, Kamis (3/12).

Edy menuturkan bahwa pandemi covid-19 telah berdampak di seluruh sektor kehidupan, sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan pencerahan lewat dakwah. Karena itu, diharapkan para penceramah tetap melakukan dakwah walau pun tanpa bertatap muka.

"Kita rasakan saat ini bahwa dakwah semakin hari terus berkurang, apalagi saat masa pandemi seperti saat ini, yang tidak bisa berkumpul dan bertatap muka. Saya berharap dengan dakwah Islam kita benar-benar terwujud, Islam yang punya identitas. Manfaatkan teknologi untuk berdakwah walau tanpa harus bertatap muka, sebab banyak umat yang merindukan dakwah dari para dai kita, anak-anak kita, cucu-cucu kita perlu dakwah," ujar Edy Rahmayadi.

Edy juga mengatakan, dakwah itu seperti senjata di dalam peperangan, dimana yang namanya pertempuran harus selalu menghadapi tantangan, ancaman dan risiko. Dalam berdakwah pun seperti itu, selalu ada risiko yang harus dihadapi, apalagi bila berdakwah di daerah perbatasan risiko lebih besar. Untuk itu utuslah para dai terbaik untuk berdakwah di sana, harapnya.

Ketua Umum MUI Sumut Abdullah Syah menyampaikan, saat ini fatwa dan nasehat yang dikeluarkan oleh MUI menjadi pegangan umat. Nilai fatwa dari MUI sangat penting, karenanya hasil dari Fatwa MUI selalu jadi pedoman umat di Sumut.

"Kalau orang lain yang mengeluarkan fatwa, umat masih ragu. Tapi kalau sudah MUI yang keluarkan umat tidak akan ragu. Jadi oleh karena itu jangan kecewakan umat, jadi setiap fatwa yang dikeluarkan harus benar-benar dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Abdullah Syah juga mengaku senang, sebab pada acara tersebut, Kantor MUI dihadiri langsung oleh dua orang penting di Pemerintah Provinsi Sumut.

"Hari ini MUI sangat berbahagia karena turut dihadiri oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Hal itu menunjukkan bahwa selama ini MUI menjadi organisasi dipandang oleh umat dan masyarakat," tambahnya.

103