Home Gaya Hidup Tips Aman Di SPBU

Tips Aman Di SPBU

Jakarta, Gatra.com – Meskipun jarang, masih saja terjadi kebakaran kendaraan di SPBU.  Pada umumnya, kecelakaan tersebut karena abai terhadap standar keselamatan yang diterapkan di SPBU. Dengan tertib mengikuti petunjuk dan standar keselamatan SPBU resiko kebakaran bisa diminimalisir. Berikut sejumlah tips mencegah kecelakaan di SPBU dari Auto2000.

1. Mematikan Mesin Mobil

Ini merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU tapi masih sering diabaikan oleh pengguna kendaraan. Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil seperti kabel busi bocor.

2. Jangan Pakai Ponsel

Uap bahan bakar sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar. Saat bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, potensi terbakar bisa muncul yang cukup untuk menimbulkan kebakaran.

3. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman dengan mobil lain di dalam SPBU. Pasalnya, andai sampai terjadi sesuatu seperti mobil di depan atau bahkan mobil anda terbakar, masih cukup ruang untuk menghindar.

4. Kecepatan Maksimal 10 Km/jam

Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan cukup sekitar 5 km/jam saja di area dispenser untuk menghindari risiko kecelakaan. Termasuk menjaga apabila mobil kecelakaan tidak berakibat fatal lantaran efek tabrakannya tidak terlalu besar.

5. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan

Tidak ada salahnya menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil. Dengan begitu, anda bisa memberikan pertolongan pertama pada mobil yang terbakar guna meminimalkan kerusakan dan korban jiwa.

6. Lepaskan Safety Belt

Alasannya sederhana saja, jika sampai ada kondisi darurat, semua penumpang bisa keluar dari mobil dengan cepat. Karena saking paniknya, penumpang justru kesulitan membuka safety belt lantaran secara otomatis justru akan mengunci saat diberi tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar dan membuatnya kian sulit dibuka.

7. Perhatikan Nozzle Pengisi dan Lubang Tangki Bensin

Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api. Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.

8. Menjaga Kondisi Mobil

Seperti telah disebutkan di atas, salah satu yang wajib diperhatikan adalah jangan sampai ada kerusakan pada mobil, seperti kabel busi bocor, yang sanggup memicu kebakaran di pom bensin. Oleh sebab itu, pastikan mobil selalu dalam kondisi prima.

“Jangan lupa untuk memastikan mobil dalam kondisi prima guna mencegah kemungkinan buruk saat mengisi bahan bakar,” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000 lewat siaran pers.


 

 

344