Blora, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2, Desa Kapuan, Kecamatan Cepu pada Minggu (13/12).

Dari jumlah 415 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 300 warga yang kembali menyalurkan hak pilihnya. Jumlah ini berkurang 21 pemilih dari jumlah warga yang menyalurkan hak pilihnya pada pemungutan suara 9 Desember lalu.

"Iya berkurang sedikit. Kalau pada pemungutan pertama 9 Desember lalu yang datang sejumlah 321, saat ini hanya 300 yang kembali datang ke TPS," ucap Komisioner KPU Blora, Nailina, di lokasi PSU TPS 2.

Nailina mengungkapkan, PSU digelar atas rekomendasi Bawaslu karena diduga ada kecurangan yang dilakukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat pada saat pencoblosan.

"Ada dua anggota KPPS yang mencoblos surat suara yang bukan miliknya. Jadi surat suara itu milik orang lain yang tidak mencoblos, lalu mereka memalsukan tanda tangan untuk digunakan mencoblos," ungkapnya.

Dari hasil PSU hari ini, Pasangan calon Bupati nomor urut 2, Arif Rohman-Tri Yuli Setyowati unggul dengan memperoleh total suara 268, disusul Pasangan Umi Kulsum-Agus Sugiyanto 16 suara, dan Dwi Astutiningsih-Riza Yudha 8 suara.

Jalannya PSU mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian. Tampak Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, bersama Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi, hadir untuk memantau langsung jalannya PSU.

" Yang pasti kehadiran kami untuk memastikan PSU digelar aman tanpa ada gangguan dari pihak luar. Pengamanan TPS tetap kita lakukan selama jalannya PSU ini," kata Kapolres.