Home Hukum Polisi Tetap Siaga Meski FPI Tak Gelar Aksi 

Polisi Tetap Siaga Meski FPI Tak Gelar Aksi 

Batam, Gatra.com - Penahanan Rizieq Shihab di Rutan Polda Metro Jaya memicu aksi penolakan pemidanaan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu di sejumlah daerah.

Ormas Front Pembela Islam Kota Batam mengklaim tidak akan menggelar aksi solidaritas terhadap proses hukum yang sedang dijalani pemimpinnya Muhamad Rizieq Shihab di Jakarta. 

Ketua FPI Kota Batam Ismail MD mengatakan, kepada seluruh para anggota dan pengurus diminta tidak menggelar aksi kumpul-kumpul untuk memberi simpati pada pemimpinnya tersebut. 

Sebab, kata dia, pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan tersebut. Di Batam sendiri yang masyarakatnya sangat hetrogen lebih mengedepankan keputusan bersama, serta memahami aturan yang berlaku dan taat kepada hukum negara. 

"Untuk di Batam kita memastikan tidak akan ada gelaran aksi solidaritas kepada pimpinan yang sedang tersandung masalah hukum. Sebab, instruksi yang telah disampaikan oleh pimpinan pusat di Jakarta tidak menyarankan anggota di daerah menggelar aksi dalam bentuk apapun," katanya, Jumat (18/12).

FPI Kota Batam dalam hal ini kata dia, sangat menghormati proses hukum yangbsedang berjalan. Sejauh ini, seluruh anggota dan pengurus FPI di daerah tidak membenarkan adanya kerumunan masa dalm upaya memutus penyebaran Covid 19.

"Insyaallah, di Batam aman terkendali tidak akan ada gerakan yang mengatasnamakan ormas Islam dalam bentuk apapun. FPI Batam tidak akan mendengungkan kegaduhan seperti apa yang terjadi di daerah luar Kepri," ujarnya.

Kendati demikian, pihak Kepolisian tetap akan bersiaga mengantisipasi gerakan tersebut. Untuk memastikan suasana aman, damai dan kondusif di wilayah Kepulauan Riau.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan, terkait kesiapan pihak aparat keamanan untuk mengantisipasi upaya perlawanan oleh Laskar FPI di Kepri seperti kejadian di Jakarta beberapa waktu lalu sebagai aksi solidaritas anggota ormas tersebut.

"Mengenai kejadian pelemparan bom molotov oleh anggota ormas FPI, yang akan menyasar kepada fasilitas objek vital secepat mungkin akan diantisipasi oleh aparat penegak hukum apabila terjadi," ujarnya.

Untuk di Kepri pihaknya menjamin suasana kondusif akan tetap terjaga, namun demikian untuk institusi TNI-Polri baik Polda dan Polres jajaran tetap akan melakukan giat Kepolisian dalam bentuk preemtif, preventif strike dengan kegiatan patroli berskala besar untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.

233