Home Milenial Jadwal Belajar Tatap Muka Ditunda, Siswa dan Orangtua Kecewa

Jadwal Belajar Tatap Muka Ditunda, Siswa dan Orangtua Kecewa

Gatra.com, Cilacap – Rencana penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan protokol ketat pencegahan Covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wilayah Jawa Tengah, pada Januari 2021, kembali ditunda. Hal itu membuat orangtua siswa kecewa.

“Secara formal, kami memang belum mendapat pemberitahuan resmi, apakah pembelajaran tatap muka pada Januari akan tetap dilaksanakan, atau ditunda. Tetapi, informasi yang kami dapat, itu memang ditunda,” kata Kepala SMK Komputama Majenang, Cilacap, Nana Kusnana, Kamis (24/12).

Dia menjelaskan, sebelumnya SMK Komputama sudah mengirimkan proposal pengajuan pembelajaran tatap muka, melalui Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Cabang Banyumas. Akan tetapi, hingga tiba libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, surat pengajuan itu belum direspons.

Padahal, SMK Komputama telah menyediakan semua hal yang diperlukan untuk pembelajaran tatap muka. Di antaranya, dengan menerapkan sistem masuk bergilir, infrastruktur penunjang, persetujuan orangtua siswa, hingga penerapan protokol kesehatan.

“Sampai libur ini belum ada jawaban. Jadi kemungkinan besar memang ditunda,” ucapnya.

Sontak informasi penundaan pembelajaran tatap muka ini membuat siswa kecewa. Pasalnya, mereka sudah jenuh dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Terlebih, nyaris selama delapan bulan, siswa sudah belajar di rumah.

“Ya tentu saja siswa kecewa. Mereka sudah jenuh dengan belajar jarak jauh juga,” ucapnya.

Nana mengungkapkan, out put atau hasil pembelajaran jarak jauh sangat berbeda dengan belajar tatap muka. Pasalnya, pembelajaran jarak jauh secara daring tak efektif. Terlebih, di SMK, sebagian kurikulum adalah praktikum.

“Ini yang menjadi kendala siswa untuk belajar. Karena dunia mereka di sekolah tidak hanya soal belajar, tetapi juga iklim akademiknya,” ucap dia.

Tak hanya siswa, orangtua atau wali juga turut memprotes kemungkinan penundaan ini. Serupa dengan siswa, orangtua juga berharap agar belajar tatap muka bisa segera diberlakukan.

327