Home Kesehatan Tahun Baru, Pemkab Tegal Tutup Semua Tempat Wisata

Tahun Baru, Pemkab Tegal Tutup Semua Tempat Wisata

Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah akan menutup seluruh tempat wisata untuk mencegah kerumunan saat malam tahun baru. Penutupan juga akan dilakukan di tempat-tempat publik.

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, Suharinto mengatakan, hasil rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di salah satu rumah makan di Kecamatan Lebaksiu pada Rabu (23/12) memutuskan bahwa semua objek wisata akan ditutup pada 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

"Seluruh objek wisata, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun mandiri untuk sementara ditutup dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19," kata Suharinto, Kamis (25/12).

Menurut Suharinto, keputusan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Umi Azizah itu akan segera ditindaklanjuti dengan surat edaran bupati, Senin (28/12). "Resminya nanti hari Senin dikeluarkan surat edaran," ujar dia.

Terkait dampak yang ditimbulkan terutama bagi pelaku usaha penginapan di kawasan objek wisata Guci, Suharinto menjelaskan hotel yang sudah terlanjur menerima pemesanan dari tamu tetap diperbolehkan menerima tamu namun diminta untuk tidak menggelar acara perayaan tahun baru.

"Biasanya kan Guci seperti tahun-tahun lalu sudah pada booking hotel. Ketika dibatalkan kan jadi problem. Ini perlu pemahaman, sehingga kami kerjasama dengan pihak hotel. Pihak hotel harus sepaham, di sana tidak boleh ada perarayaan apa-apa," tandasnya.

Menurut Suharinto, selain tempat wisata, penutupan juga akan dilakukan di tempat-tempat publik yang berpotensi didatangi banyak masyarakat saat malam tahun baru, di antaranya Alun-alun Hanggawana, Taman Rakyat Slawi, dan kawasan GOR Trisanja.

Hal ini sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang melarang adanya kegiatan perayaan yang bersifat pengumpulan massa pada saat malam Natal dan tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Jadi semua tempat-tempat publik yang bisa menimbulkan kerumunan itu ditutup saat malam tahun baru. Nanti akan dijaga TNI, Polri dan Satpol PP," ujar Suharinto yang juga Ketua Koordinator Pengamanan dan Pencegahan Covid-19.

1446