Jepara, Gatra.com - Seorang dokter perempuan yang bekerja di Puskemas Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tetap melaksanakan acara resepsi pernikahannya. Beberapa jam setelah resepsi selesai, rupanya ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara Muh Ali mengatakan, resepsi itu dilaksanakan pada Sabtu (24/12) sore di salah satu hotel berbintang di Kecamatan Mlonggo, sebelum dokter tersebut mengetahui terkonfirmasi Corona. Malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, dokter itu baru tahu terkonfirmasi Corona setelah ada pengumuman resmi dari Satgas.

Namun sebelumnya, info tak resmi mengenai status positif Covid-19 sudah disampaikan kepada dokter tersebut pada Jumat (25/12). ''Informasi tidak resmi kepada yang bersangkutan sudah tersampaikan Jum'at (25/12). Tapi memang belum jelas juga karena tidak ada data tertulis,'' kata Muh Ali, Senin (28/22).

Usai kejadian ini, pihaknya langsung melakukan konfirmasi ke Kepala Puskesmas Kembang serta segera melakukan tracing kontak erat pasien. Utamanya keluarga pasien dan tukang rias pengantin. ''Yang bersangkutan dan keluarga merupakan warga kecamatan Mlonggo. Hari ini tes swab untuk kecamatan Mlonggo secara keseluruhan ada 50 orang,'' bebernya.

Sebelumnya, dokter gigi tersebut diketahui positif Corona setelah mengikuti tes swab untuk screening tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Puskesmas Kembang pada Kamis (24/12) lalu. Hasilnya, ada tiga orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Baik itu dari nakes maupun staf pegawai.

Menurut Ali, dokter tersebut dimungkinkan mendapat sanksi kepegawaian. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan sanksi apa yang bakal diberikan. Sebab, hal ini bukan kewenangan pihaknya. "Kemungkinan sanksi sesuai tahapan (regulasi sanksi) bagi PNS," pungkasnya.