Home Gaya Hidup Ditemukan Struktur Kuno di Dekat Candi Pawon

Ditemukan Struktur Kuno di Dekat Candi Pawon

Magelang, Gatra.com - Struktur bangunan kuno berupa batu bata ditemukan oleh petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) di dekat Candi Pawon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Batu bata itu ditemukan pada area yang dibuka karena akan dibangun jalan akses budaya penghubung Candi Mendut dan Candi Pawon. Candi tersebut telah ada sejak zaman Mataram Kuno di abad ke-8 Masehi.
 
Struktur berupa batu bata berukuran besar itu terkubur di kedalaman kurang lebih 80 cm meter di dalam tanah, yang berada di bawah rumpun bambu. Adapun batuan andesit ditemukan pada kedalam 1 meter. Di wilayah yang masuk Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur ini memang kawasan percandian dan di masa lampau diperkirakan merupakan tempat penting.
 
Koordinator Pemanfaatan Badan Konservasi  Borobudur (BKB) Yudi Suhartono, mengatakan, pembangunan jalan akses budaya merupakan salah satu dari penataan Borobudur sebagai destinasi super prioritas. Oleh karena itu BKB melakukan ekskavasi di sisi timur Candi Pawon, tepatnya di sekitar Sendang Lanang dan Sendang Wadon.
 
"Ini bagian dari penataan kawasan maka dibuat akses budaya, jalur penghubung Mendut, Pawon, Borobudur. Salah satunya penataan dari Sendang Lanang dan Sendang Wadon di Brojonalan, Wanurejo, di sisi timur Candi Pawon. Makanya ada kesepakatan dari beberapa pihak penggalian arkeologis untuk melihat apakah di bawah sini ada temuan arkeologis. Ternyata disini ditemukan reruntuhan bata-bata besar,"katanya, Senin (28/12/2020).
 
Menurutnya penemuan itu bisa jadi ada keterkaitan dengan Candi Pawon di mana saat melakukan ekskavasi ditemukan pula fragmen stupika atau stupa kecil. Melihat realita tersebut maka struktur temuan itu diduga berlatar Buddha.
 
"Kita ekskavasi (sejak Senin 14/12) menemukan fragmen stupika atau stupa kecil. Jadi dugaannya buddhis. Kemungkinan besar bagian dari Pawon, karena Pawon Buddhis. Karena suatu candi tidak berdiri sendiri, ada bangunan atau pendamping lainnya,"katanya.
 
Lebih lanjut Yudi menjelaskan belum bisa menentukan apakah strtuktur bangunan itu berupa candi karena harus diteliti lebih lanjut. Ia menyinggung soal temuan bata bahwa di sekitar Candi Borobudur juga ada situs Brongsongan dan Dipan yang terbuat dari bata bukan dari batuan andesit.
 
Sementara ini untuk mengamankan temuan ditutup terpal, adapaun temuan berupa satu lubang berupa struktur batu bata dan satu lubang lagi berupa struktur dari bahan batu alam. Penutupan dengan terpal juga sebagai penanda agar orang tahu sedang ada ekskavasi.
 
681