Home Info Sawit Lelaki Dayak Ini Lulus Beasiswa Sawit

Lelaki Dayak Ini Lulus Beasiswa Sawit

Yogyakarta, Gatra.com - Afrizal Eka Mahendra, perjuangan lelaki asal Desa Keluing Taja Kecamatan Sokan kabupaten Melawi Kalimantan Barat ini untuk mendapatkan beasiswa sawit tidak mudah.

Biar bisa ikut ujian online, lelaki 18 tahun ini terpaksa menumpang di bengkel sepeda motor di Nanga Pinoh, pusat kota Kabupaten Melawi. Kebetulan abang sepupu jebolan SMK Negeri 1 Sokan ini bekerja di sana.

Di kampung lelaki asli Dayak ini sinyal seluler hanya cukup untuk telepon biasa, Itupun kalau listrik menyala. Kalau mau ke kota, musti melintasi jalan berlumpur dulu. Kalau tidak hujan, butuh waktu empat jam.

“Itulah makanya saya ke kota. Sambil menunggu jadwal seleksi, saya ikut membantu di bengkel tempat abang sepupu saya itu. Semasa di kampung, sepulang sekolah saya bekerja di bengkel sepeda motor juga,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara ini saat berbincang dengan Gatra.com.

Afrizal hanyalah gambaran kecil dari anak-anak petani dan buruh tani sawit di Indonesia yang mendapatkan beasiswa full dari BPDPKS. Dibilang full lantaran semua keperluan mereka hingga wisuda, ditanggung.

Program semacam ini sudah berjalan sejak tahun 2016 silam. Tak heran jika hingga tahun ini, sudah 2065 mahasiswa yang lulus. Ada yang Diploma I, Diploma III dan Diploma IV. Mereka tersebar di Lembaga Pendidikan LPP Yogyakarta, Citra Widya Edukasi Bekasi, Instiper Yogyakarta, Sekolah Tinggi Perkebunan dan Agribisnis Pertanian (STIPAP) Medan dan Politeknik Kampar.

Bagi Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), program beasiswa ini sejalan dengan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang digeber Presiden Jokowi. Sebab hingga 2022, pemerintah membikin target bahwa 500 ribu hektar kebun rakyat sudah harus menjalani PSR.

“Anak-anak kita ini tentu akan sangat membantu untuk percepatan program ini. Mereka musti diberdayakan di sana,” kata Ketua Umum DPP Apkasindo, DR (c) Ir. Gulat Medali Emas Manurung, MP,. C.APO.


Abdul Aziz

 

 

 

 

39