Home Hukum FPI Ganti Nama, Ini Harapan Ketua PDPM Jawa Tengah

FPI Ganti Nama, Ini Harapan Ketua PDPM Jawa Tengah

Sukoharjo, Gatra.com - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Eko Pujiatmoko, mengharapkan Front Persatuan Islam, organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan menggantikan Front Pembela Islam (FPI), agar bisa menjaga marwah gerakannya. 

Selain itu, Eko pada Senin (4/1),  juga mengharapkan jajran pengurus dan anggota organisasi baru ini, mampu menjaga harmonisasi dengan para pengambil kebijakan, baik itu pemerintah maupun dengan ormas sehingga ke depan bisa bekerja sama.

Eko menyampaikan bahwa pembubaran FPI terdapat beberapa poin dari sudut pandang pemerintah. Pertama, Front Pembela Islam tidak memperpanjang surat keterangan terdaftar (SKT) sebagai organisasi. Kedua, terdapat pelanggaran sehingga tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk tidak membubarkan.

"Saya melihat saat ini FPI sudah selesai dalam dirinya sendiri. Artinya, setelah dibubarkan, FPI mendeklarasikan Front Persatuan Islam," katanya.

Menurut Eko, anggota FPI dinilai lebih mudah membuat ormas baru dengan nama Front Persatuan Islam daripada mempermasalahkan atau menuntut pembatalan SKB enam menteri dan lembaga tersebut.

"Dan yang ketiga, menggembirakan aktivitas kader, baik ketika turun di kebencanaan, di kebangsaan, di keumatan, jadi kader itu lebih tenang bahwa kita menjadi bagian dari ormas yang tertib," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menghentikan dan melarang kegiatan sekaligus membubarkan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam. Pelarangan Front Pembela Islam ini melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri dan lembaga negara pada Rabu (30/12) lalu.

271