Yogyakarta, Gatra.com - Pembelajaran tatap muka tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan paling cepat dimulai pada Februari 2021. Kebijakan itu akan ditentukan dari hasil evaluasi kuliah tatap muka di perguruan tinggi yang dimulai bulan ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Didik Wardaya mengatakan pihaknya akan mengevaluasi pembelajaran tatap muka bagi mahasiswa pada minggu ketiga Januari ini.
"Tatap muka yang dilakukan mahasiswa apakah menimbulkan penambahan klaster Covid-19. Kalau tidak ada, mungkin bisa kami lanjutkan di jenjang di bawahnya, SMA dan SMK," kata Didik di kantor Pemda DIY, Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (4/1).
Didik mengatakan pihaknya juga mengecek kesiapan beberapa sekolah yang akan menggelar pendidikan tatap muka bulan ini. Dinas akan memilih sekolah yang siap untuk melakukan simulasi. "Simulasi akan melibatkan Gugus Tugas Covid-19, dinas kesehatan, maupun pihak-pihak lain, seperti Ikatan Dokter Anak," kata Didik.
Didik berkata simulasi itu kemungkinan digelar hanya di satu SMK dan satu SMA di tiap kabupaten. "Kami pun akan lihat tingkat status zonasi Covid-19 di kabupaten itu. Kami pilih yang paling tidak merah atau paling ringan (risiko penularannya)," katanya.
Menurut Didik, beberapa sekolah telah meminta respons orang tua siswa atas rencana pembelajaran tatap muka. "Ada sebagian yang mendukung, ada pula yang khawatir. Tapi lebih banyak yang mendukung," katanya.
Didik mengatakan orang tua yang masih khawatir dan meminta anaknya tetap mengikuti pembelajaran secara daring akan dilayani. Sebab, pembelajaran tatap muka kemungkinan hanya untuk konsultasi dan bersifat terbatas.
"Kami tetap menyiapkan konten-konten pembelajaran melalui Jogja Belajar, kemudian juga memperkuat jaringan (internet). Kalau pun nanti sekolah sudah tatap muka tapi orang tua khawatir dan minta tetap belajar di rumah, ya tetap kami layani. Karena tatap muka itu tidak meniadakan pembelajaran jarak jauh," kata dia.
Didik menyebut beberapa perguruan tinggi menggelar kuliah tatap muka Januari ini. "Kami belum menginventarisasi perguruan tinggi yang sudah melakukan tatap muka di bulan Januari karena ini kan baru hari pertama. Mereka masuknya bisa berbeda-beda. Seperti di UMY misalnya, tatap mukanya baru (kuliah) praktik saja," ucapnya.
