_copy_thumb.jpg "Tiba di Makkah, Jemaah Petugas Haji Daker Madinah dan Bandara Laksanakan Umrah")
Padang, Gatra.com - Setelah hampir setahun, semua sekolah di daerah 19 kabupaten dan kota di Sumatra Barat (Sumbar), telah memulai pembelajaran secara tatap muka, pada Senin (4/1).
Kendati begitu, sekolah di Kota Padang Panjang masih menunda pembelajaran tatap muka. Hal ini dikarenakan Pemko Padang Panjang mempertimbangkan pencegahan penyebaran kasus pandemi COVID-19 hingga kondisi terkendali.
"Umumnya sudah buka, yang tidak membuka itu Padang Panjang karena situasi COVID-19 di daerah itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Fikri kepada awak media.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar juga belum memastikan untuk membuka pembelajaran tatap muka. Hal ini dikarenakan persiapan sekolah daerah setempat belum matang, dan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat masih mencari kesepakatan.
Kadis Pendidikan Tanah Datar, Riswandi menyampaikan sebagian orang tua atau wali murid dan pihak sekolah menyambut baik sekolah tatap muka. Bahkan wali murid sudah membuat surat pernyataan, dan sekolah sudah menyiapkan semua persiapan sesuai aturan berlaku.
"Meski tidak 100 persen, tapi hampir seluruh sekolah di Tanah Datar telah siap untuk memulai pembelajaran tatap muka," ujar Riswandi.
Menurutnya, pihaknya bersama OPD telah melakukan rapat koordinasi terkait segala persiapan, penerapan protokol kesehatan, transportasi, pengawasan terhadap siswa, biaya tes usap, penyemprotan disinfektan, dan lainnya sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menter soal sekolah tatap muka.
