Home Ekonomi Perbankan Pelit KPR, Begini Harapan Pengembang

Perbankan Pelit KPR, Begini Harapan Pengembang

Semarang, Gatra.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Jateng Dibya K Hidayat mengatakan perbankan masih melakukan pengetatan KPR sehingga, banyak calon konsumen properti yang gagal merealisasikan pembelian rumah.

"Pembelian rumah paling banyak adalah melalui KPR, kalau KPR-nya sulit, penjualan juga ikut tersendat. Untuk itu kami berharap di awal tahun ini pemerintah bisa mendorong kalangan perbankan untuk membuka kran KPR lebih lebar," ujarnya saat ditemui di lokasi pameran Property Expo ke 1 di Mal Paragon Semarang, Kamis (7/1).

Dibya menyatakan, diakhir tahun 2020 dan awal 2021, dihadapkan dengan isu meningkatnya jumlah penderita Covid-19. Kondisi ini membuat calon konsumen properti banyak yang memilih untuk wait and see, sembari menunggu perkembangan covid-19. Diharapkan, dengan adanya vaksinasi , bisa memberikan ketenangan dan juga keyakinan masyarakat akan segera berakhirnya pandemi Covid-19, yang sudah melanda Indonesia hampir 1 tahun lamanya.

"Dengan adanya vaksin diharapkan bisa memberikan imbas yang positif. Rentetanya tentu akan berimbas pada perbaikan kondisi ekonomi, namun jika sebaliknya, bisa jadi ekonomi akan semakin terpuruk," katanya.

Menurut dia kondisi sekarang ini sangatlah sensitif. Terlebih dengan kebijakan pemeritah yang mulai melakukan pengetatan aktivitas warga masyarakat untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dengan melakukan PSBB seluruh pulau jawa dan Bali.

"Sekarang sangat sensitif. Semarang masih PKM, di Jakarta masih PSBB, dan sekarang mau diterapkan di seluruh pulau Jawa dan Bali. Jelas ini menjadi pukulan bagi dunia usaha," imbuhnya.


 

 

200