Home Internasional Stok Semikonduktor Menipis, Industri mobil Kelabakan

Stok Semikonduktor Menipis, Industri mobil Kelabakan

Detroit, Gatra.com - Terganggunya pasokan global semikonduktor untuk industri otomotif semakin meluas. Situasi itu memaksa perusahaan otomotif besar untuk menghentikan atau memperlambat produksi kendaraan. Padahal awal tahun ini menjadi momen untuk memulihkan diri dari penutupan pabrik terkait pandemi pada tahun lalu.

Sejumlah petinggi industri otomotif di Volkswagen, Ford, Fiat Chrysler, Toyota dan Nissan kompak mengatakan mereka terpaksa menunda produksi beberapa model untuk menjaga pabrik lain tetap berjalan.

"Ini benar-benar masalah industri," kata juru bicara Toyota Scott Vazin Jumat (8/1). "Kami sedang mengevaluasi kendala pasokan semikonduktor dan mengembangkan tindakan penanggulangan untuk meminimalkan dampak terhadap produksi."

Toyota terpaksa menghentikan produksi pickup Tundra di San Antonio, Texas. Minggu depan Ford menjadwalkan menghentikan produksi di pabrik perakitannya di Louisville, Kentucky. Rencana produksi minggu depan itu dipindahkan ke minggu ini. Pabrik tersebut membuat SUV Ford Escape dan Lincoln Corsair. Fiat Chrysler telah menutup sementara pabrik mobil di Brampton, Ontario, dan pabrik SUV di Toluca, Meksiko. Sementara Volkswagen mengatakan pada bulan Desember pihaknya menghadapi perlambatan produksi karena kekurangan pasokan semikonduktor. Nissan mengatakan harus menyesuaikan produksi di Jepang tetapi sejauh ini belum melihat dampak yang signifikan di AS.

Perusahaan semikonduktor mengalihkan produksi ke industri elektronik konsumen pada saat industri otomotif mengalami tekanan serius akibat pandemi. Banyak produsen mobil menutup pabrik untuk mencegah penyebaran virus. Ketika industri otomotif mulai pulih, stok semikonduktor tidak tersedia seperti dilaporkan japan today.

Untuk mengakali keterbatasan semikonduktor, produsen mobil menghentikan produksi yang kurang laris dan dialihkan ke mobil yang laris. "Ini akan meminimalkan dampak kekurangan semikonduktor saat ini sambil memastikan kami mempertahankan produksi di pabrik Amerika Utara kami yang lain," kata Fiat Chrysler dalam sebuah pernyataan.

Industri otomotif menggunakan lebih banyak semikonduktor daripada sebelumnya. Mobil-mobil baru memiliki fitur elektronik makin kaya seperti konektivitas Bluetooth dan bantuan pengemudi, navigasi, dan sistem listrik hibrida.


 

345