Home Kebencanaan Permukiman Terdekat dari Puncak Merapi Siap Diungsikan

Permukiman Terdekat dari Puncak Merapi Siap Diungsikan

Sleman, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyiapkan barak pengungsian untuk warga rentan dari dua dusun yang paling dekat dengan puncak Gunung Merapi. Mereka akan diungsikan sewak-waktu saat Merapi meletus. 
 
Kepala Pelaksana Tugas BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan BPBD sudah mendata warga dari kelompok rentan yang tinggal di sisi barat lereng Merapi. "Data sudah lengkap untuk kelompok rentan," kata Joko saat dihubungi, Rabu (13/1). 
 
Permukiman di sisi barat Merapi itu terdiri dari dua dusun yang berada paling dekat dengan puncak Merapi. Kedua dusun itu adalah Dusun Tunggul Arum di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi dan Dusun Turgo di Desa Puwobinangun, Kecamatan Pakem.
 
"Turgo jaraknya sekitar 6,5 - 7 kilometer dan Tunggul Arum sekitar 7 kilometer dari puncak," katanya. 
 
Joko menyebut sekitar seratus orang yang masuk kategori kelompok rentan tinggal di Tunggul Arum dan Turgo. Jumlah warga di dusun itu sedikit karena banyak warga telah pindah ke lokasi aman seusai erupsi Merapi pada 1994 silam. "Setelah 1994 itu, mereka sudah direlokasi. Jadi hanya tinggal sedikit," katanya.  
 
Menurut Joko, tiga barak telah disiapkan ketika sewaktu-waktu warga diminta mengungsi. Barak tersebut berada di Wonokerto, Purwobinangun, dan Pandanpuro. 
 
"Untuk warga Tunggul Arum yang dekat dengan Kali Krasak sudah kami siapkan Barak Wonokerto. Untuk Turgo di dekat Kali Boyong disiapkan dua barak, yaitu di Purwobinangun dan Pandanpuro," kata dia. 
 
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, menyatakan Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021. Dari pantauan pada Rabu (13/1), Merapi mengalami guguran material dengan jarak luncur 400 - 500 meter ke arah barat daya. 
 
Selain itu, tiga kali lava pijar terpantau dengan jarak luncur yang sama ke hulu Kali Krasak. Awan panas guguran pun terjadi satu kali ke arah hulu Kali Krasak dengan intensitas kecil. "Per 13 Januari 2021, volume kubah lava di sisi barat daya sebesar 4.600 meter kubik," katanya.
1160