Home Info Satgas Covid-19 Pemkab Cilacap Siapkan 500 Vaksinator Covid-19

Pemkab Cilacap Siapkan 500 Vaksinator Covid-19

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyiapkan sebanyak 500 tenaga suntik atau vaksinator Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, vaksinator merupakan tenaga kesehatan yang bertugas mulai dari RSUD, Puskesmas hingga klinik. Mereka tersebar merata di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

“Ini sedang pelatihan,” ucapnya.

Secara prinsip, kata Pramesti, vaksinasi Covid-19 tak berbeda dengan imunisasi lainnya. Hanya saja, protokol kesehatan untuk proses vaksin Covid-19 menggunakan standar protokol kesehatan yang sangat ketat.

Menurutnya, Pemkab Cilacap juga sudah menyiapkan kendaraan, alat penyimpan hingga petugas yang akan mendistribusikan Covid-19 ke seluruh Cilacap. Namun, distribusi itu menunggu kepastian jadwal dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Carrier kita sudah punya. Semuanya sudah siap,” ujarnya.

Sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat dan agama juga sudah siap untuk mengikuti vaksin. Ini merupakan bagian dari kampanye atau memberi contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman .

Kabupaten Cilacap membutuhkan sebanyak 1.145.309 dosis vaksin. Angka ini merupakan hasil pemetaan yang dilakukan Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dan pihak terkait lainnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, M Wijaya mengatakan Dinas Kesehatan juga telah memetakan prioritas vaksinasi. Kelompok pertama adalah tenaga kesehatan (Nakes), yang berjumlah 5.033 dosis.

“Kelompok prioritas pertama itu tenaga kesehatan, baik yang ada di rumah sakit, puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya,” katanya, dalam kesempatan terpisah.

Selanjutnya, kata Wijaya, prioritas kedua adalah kelompok pelayanan publik. Yakni, para pegawai yang pekerjaannya berinteraksi dengan orang banyak. Jumlahnya mencapai 42.106 orang.

Kelompok berikutnya adalah masyarakat rentan. Kerentanan dihitung dari risiko paparannya. Jumlahnya mencapai 598.668 orang. Kemudian, masyarakat umum berjumlah 282.664 orang dan terakhir masyarakat rentan lainnya, yakni 216.838 orang.

366